Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kemacetan Teman Perjalanan Para Pemudik
Lebaran tahun ini pemudik meningkat. Menurut Kadishub dan LLAJ Jawa Timur, Wahid Wahyudi hal itu nampak dari kemacetan yang terjadi pada puncak arus
Penulis: Debi Kurnia Sari
TRIBUNNERS - Lebaran tahun ini pemudik meningkat. Menurut Kadishub dan LLAJ Jawa Timur, Wahid Wahyudi hal itu nampak dari kemacetan yang terjadi pada puncak arus balik H-3 lebaran.
Begitu juga dengan arus balik yang terjadi, kemacetan mulai terjadi di titik yang memang sering terjadi penumpukan kendaraan saat Lebaran tiba.
Nampak dari gambar diatas, antrean panjang dari kendaraan bermotor hingga mobil dan bus berbaris seperti layaknya kereta.
Kemacetan arus balik tersebut terjadi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada siang hari H+3 lebaran.
Nganjuk menjadi titik dimana sering terjadi kemacetan saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.
Pemudik yang akan pulang menuju Mojokerto, Jombang, dan Surabaya juga tampak membawa tumpukan barang.
Macet memang bukan hal aneh saat Lebaran tiba, orang-orang berbondong-bondong pulang kampung walaupun macet.
Budi salah seorang pemudik telah terjebak macet selama setengah jam. “Saya disini sudah kira-kira tiga puluh menit, ini seperti tahun-tahun sebelumnya selalu macet kalo lagi Lebaran gini,” tutur Budi.
“Ini sih masih siang, nanti kalo udah agak sorean lagi apalagi malam pasti lebih macet, soalnya orang-orang lebih suka pulang malam” lanjut Budi.
Malam memang menjadi waktu yang tepat bagi para pemudik karena tidak panas. Tidak hanya itu, saat malam hari juga nyaman dan santaii.
“Perjalanan malam lebih enak soalnya gak panas terus ya gak kebut-kebutan jadinya santai. Tapi tetep harus hati-hati soalnya jalanan gelap," kata Budi.
Kemacetan tersebut untungnya tidak berlangsung lama sehingga pemudik bisa segera melanjutkan perjalanan. Tidak ada kecelakaan seperti yang terjadi di beberapa kota di Indonesia akibat macetnya arus balik.
Bagi anda yang akan melakukan perjalanan dari mudik, sebaiknya berhati-hati dan tetap menjaga konsentrasi karena macet bisa merusak kenyamanan dan keselamatan anda.
Tidak ada salahnya untuk beristirahat di pos-pos yang telah disediakan di beberapa titik di pinggir jalan.