Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Komisi VI Sambut Positif Penyediaan Lahan Bahan Baku bagi Perusahaan Gula

Anggota Komisi VI DPR RI Slamet Junaidi menyambut positif langkah Pemerintah untuk menekan impor gula dengan menyediakan lahan produksi bahan baku bag

zoom-in Komisi VI Sambut Positif Penyediaan Lahan Bahan Baku bagi Perusahaan Gula
KONTAN

Ditulis oleh : Fraksi Nasdem

TRIBUNNERS - Anggota Komisi VI DPR RI Slamet Junaidi menyambut positif langkah Pemerintah untuk menekan impor gula dengan menyediakan lahan produksi bahan baku bagi 15 perusahaan gula.

"Semestinya memang salah satu cara agar kita tidak selalu mengimpor gula mentah (raw sugar) dalam mencukupi kebutuhan gula nasional adalah mengandalkan bahan baku dari dalam negeri sendiri," katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (14/7/2016).‎

Menurut Slamet, penyediaan lahan ini penting karena  akan menutup alasan yang berulang untuk mendatangkan gula rafinasi.

"Sangat disayangkan di negeri kita yang kaya dengan sumber daya alamnya, masa selalu kekurangan gula. Bahan bakunya sama gula mentahnya impor dari negara lain," ungkap Legislator Jawa Timur XI tersebut.

Namun pria yang biasa dipanggil Haji Idi ini memberikan catatan, dalam penyediaan lahan kepada perusahaan gula tersebut, tidak boleh merugikan para petani tebu, baik mereka yang memiliki maupun yang tidak memiliki lahan.

"Dalam hal ini, sangat perlu ada keterlibatan dan kerjasama juga dengan para petani tebu. Sehingga mereka bisa diberdayakan dan tidak merasa dirugikan dengan penyediaan lahan ini," katanya.

Selain penyediaan lahan, politisi NasDem ini memandang perlu adanya perbaikan terhadap penggunaan mesin yang berada di perusahaan-perusahaan gula swasta itu.

Karena saat ini, kebanyakan masih menggunakan mesin yang sudah berusia tua peninggalan dari masa penjajahan Belanda.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, guna menekan atas ketergantungan impor gula yang sangat tinggi, Pemerintah berencana menyediakan lahan bahan baku bagi 15 perusahaan gula swasta.

Langkah ini diambil karena selama ini dari 13 perusahaan tersebut tidak memiliki lahan bahan baku.

Berita Rekomendasi

Terkait hal ini, Kementerian Pertanian dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang sudah menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan skema atau roadmap penyediaan lahan tersebut.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas