Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Panglima TNI Berharap Kerjasama Militer Indonesia dan Singapura Semakin Kuat
Pangab Singapura Letjen Perry Lim mengatakan, Indonesia dan Singapura merupakan sahabat akrab dan mempunyai hubungan yang luar biasa.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Kehadiran Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Singapura Letjen Perry Lim adalah untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura serta persahabatan yang lebih kokoh dan kerja sama yang semakin kuat antara TNI dan SAF.
Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara jamuan makan malam di Gedung Wisma Yani, Jakarta Pusat, Senin malam (18/7/2016).
Dalam kesempatan tersebut, atas nama segenap jajaran Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan ‘selamat’ atas Peringatan ke-51 Hari Jadi SAF (Singapore Armed Forces) pada tanggal 1 Juli yang lalu.
“Saya juga mengucapkan ‘selamat’ atas kenaikan pangkat Letjen Perry Lim dan saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan handal Jenderal, Singapore Armed Forces akan menjadi Angkatan Bersenjata terkemuka di Asean dan juga di kawasan,” kata Panglima TNI mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Pangab Singapura Letjen Perry Lim mengatakan, Indonesia dan Singapura merupakan sahabat akrab dan mempunyai hubungan yang luar biasa.
Menurutnya, hubungan bilateral Indonesia dan Singapura yang kuat berakar kepada persahabatan dan saling percaya Presiden (Alm) Soeharto dan Bapak (Alm) Lee Kuan Yew, yang terjalin hampir tiga puluh tahunan.
“Sejak itu, hubungan Indonesia dan Singapura tetap dipertahankan dan menambah kedewasaan dalam perkembangan strategis global maupun regional yang dinamis,” ujarnya.
Pangab Singapura Letjen Ferry Lim juga menyampaikan bahwasanya TNI adalah mitra yang baik dengan Singapore Armed Forces.
Kedua Angkatan Bersenjata kita mempunyai kegiatan kerjasama yang luas, termasuk pertukaran kunjungan, operasi, pelatihan bersama, dan latihan antar Angkatan. “Secara signifikan, Latma pertama SAF dengan Militer Asing adalah Latma Eagle bersama TNI pada tahun 1974. Pada bulan Februari tahun ini, Republic of Singapore Navy (RSN) dan TNI AL telah merayakan HUT Latma Eagle Indopura ke-40,” tandasnya.