Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Panglima TNI Berharap Kerjasama Militer Indonesia dan Singapura Semakin Kuat

Pangab Singapura Letjen Perry Lim mengatakan, Indonesia dan Singapura merupakan sahabat akrab dan mempunyai hubungan yang luar biasa.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Panglima TNI Berharap Kerjasama Militer Indonesia dan Singapura Semakin Kuat
Tribunnews.com/Wahyu Aji
(Kiri ke anan) KSAD Jenderal TNI Mulyono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi dan Wakil KSAU Marsdya Hadiyan Sumintaatmadja di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2016). 

TRIBUNNERS - Kehadiran Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Singapura Letjen Perry Lim adalah untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura serta persahabatan yang lebih kokoh dan kerja sama yang semakin kuat antara TNI dan SAF.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara jamuan makan malam di Gedung Wisma Yani, Jakarta Pusat, Senin malam (18/7/2016).

Dalam kesempatan tersebut, atas nama segenap jajaran Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan ‘selamat’ atas Peringatan ke-51 Hari Jadi SAF (Singapore Armed Forces) pada tanggal 1 Juli yang lalu.

“Saya juga mengucapkan ‘selamat’ atas kenaikan pangkat Letjen Perry Lim dan saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan handal Jenderal, Singapore Armed Forces akan menjadi Angkatan Bersenjata terkemuka di Asean dan juga di kawasan,” kata Panglima TNI mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, Pangab Singapura Letjen Perry Lim mengatakan, Indonesia dan Singapura merupakan sahabat akrab dan mempunyai hubungan yang luar biasa.

Menurutnya, hubungan bilateral Indonesia dan Singapura yang kuat berakar kepada persahabatan dan saling percaya Presiden (Alm) Soeharto dan Bapak (Alm) Lee Kuan Yew, yang terjalin hampir tiga puluh tahunan.

“Sejak itu, hubungan Indonesia dan Singapura tetap dipertahankan dan menambah kedewasaan dalam perkembangan strategis global maupun regional yang dinamis,” ujarnya.

Pangab Singapura Letjen Ferry Lim juga menyampaikan bahwasanya TNI adalah mitra yang baik dengan Singapore Armed Forces.

Kedua Angkatan Bersenjata kita mempunyai kegiatan kerjasama yang luas, termasuk pertukaran kunjungan, operasi, pelatihan bersama, dan latihan antar Angkatan. “Secara signifikan, Latma pertama SAF dengan Militer Asing adalah Latma Eagle bersama TNI pada tahun 1974. Pada bulan Februari tahun ini, Republic of Singapore Navy (RSN) dan TNI AL telah merayakan HUT Latma Eagle Indopura ke-40,” tandasnya.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas