Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Sahabat Sandiaga Uno Ajak Teman Ahok Bergabung Pilih Pemimpin yang Bisa Dipercaya

Ia menambahkan, predikat ‘kutu loncat’ ini jelas akan berdampak pada ketidaksukaan masyarakat memilih pemimpin yang demikian.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sahabat Sandiaga Uno Ajak Teman Ahok Bergabung Pilih Pemimpin yang Bisa Dipercaya
Tribunnews.com
Sandiaga Uno di tengah pendukung 

PENGIRIM: SAHABAT SANDIAGA UNO

TRIBUNNERS - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menyatakan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilgub DKI 2017 melalui jalur partai politik.

Padahal sebelumnya Ahok mengatakan akan maju melalui jalur independen dengan dukungan Teman Ahok.

Sikap kontroversial ‘blunder’ Ahok ini bahkan telah menuai sambutan banjir kekecewaan.

Bahkan, sepintas nampak ramai di jagat sosial media, #BalikinKTPGue sempat menjadi trending topic twitter nomor satu di Indonesia, Kamis (28/7).

Ketua Kordinator Sahabat Sandiaga Uno (SSU), Anggawira menilai sikap Ahok bisa di bilang tak konsisten lantaran kenyataan yang ada berbeda dengan apa yang Ahok dan teman ahok gelorakan untuk maju di Pilkada DKI 2017 lewat jalur Independen, ternyata hanya berbuah isapan jempol belaka.

Sebutan ‘kutu loncat’ yang disematkan di Ahok semakin menegaskan kembali kalau Ahok memang seperti itu.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, predikat ‘kutu loncat’ ini jelas akan berdampak pada ketidaksukaan masyarakat memilih pemimpin yang demikian.

Sebab, sesumbar Ahok tempo hari yang menyatakan akan tetap maju lewat jalur independen bersama pendukungnya Teman Ahok dengan alasan Teman Ahok telah bersusah payah mengumpulkan 1 juta KTP dan bersedia gagal jadi Gubernur bila dirinya (Ahok) tak jadi lewat jalur independen.

“Manuver Ahok cukup jelas merupakan sebuah keputusan blunder besar, terkenal sebagai ‘kutu loncat’ dan makin sulit dipercaya publik. Teman Ahok dan Ahok sendiri sejak awal mencibir Parpol atau anti jalur parpol , eh sekarang malah menelan ludah sendiri,” terang Doktor lulusan Manajemen UNJ itu.

Anggawira menyatakan bahwa Sandiaga Uno jelas dan tegas menyatakan hanya akan maju lewat partai politik.

"Jadi tegas itu sekarang jelas maknanya, bukan hanya marah-marah. Melainkan pilihan politik. Bang Sandi dari awal sudah komit melalui parpol, dan sekarang selain Gerindra juga PKS, PAN, PKB, dan partai lain juga sudah banyak komunikasi yang semakin mengerucut," tegas Fungsionaris Partai Gerindra itu.

Sementara, Juru Bicara Sahabat Sandiaga Uno, Anthony Leong sependapat bahwa dampak serius inkonsistensi Ahok tak hanya merugikan masyarakat saja, tetapi juga Teman Ahok.

Bila mereka sudah kecewa, maka mereka akan rentan berpindah pilihan karena kepercayaannya telah dinodai atau dikhianati.

Untuk itu, dirinya menawarkan dan berniat merangkul Teman Ahok, seperti Amalia dan kawan-kawan untuk bergabung menjadi tim SSU yang dipastikan maupun diyakininya tidak akan mengkhianati relawan.

 “Jadi, kalau Teman Ahok yang mau bergabung ke Sahabat Sandiaga Uno silahkan saja. Kita sangat terbuka, kita rangkul, dan senang menyambut Teman Ahok jika mau bergabung. Intinya bagaimana kita bangun Jakarta dengan kebersamaan di bawah komando pemimpin yang berintegritas" kata Anthony yang juga Koordinator SOLDIER (Sandi Uno Digital Volunteer) itu.

Pakar Digital itu sangat menyayangkan Teman Ahok kini hanya menjadi "bus yang dibuang" karena memilih partai politik.

"Kita semua tahu ada strategi isu yang dibawa Teman Ahok dengan sengaja dibenturkan dengan partai politik yang menyatakan parpol itu kotor, tidak percaya lagi dan seterusnya, nyatanya apa. Kalau sekarang bukan hanya Ahok yang blunder, Teman Ahok jadinya kehilangan kepercayaan banyak orang," tutup alumnus Universitas Indonesia itu.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas