Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Satwa Kelaparan Kebun Binatang Bandung Diminta Ditutup

LSM Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group melakukan unjuk rasa di halaman kantor Walikota Bandung, Jumat (29/7/2016).

zoom-in Satwa Kelaparan Kebun Binatang Bandung Diminta Ditutup
Istimewa
LSM Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group melakukan unjuk rasa di halaman kantor Walikota Bandung, Jumat (29/7/2016). 

Ditulis oleh : Marison Guciano, Investigator Senior Scorpion

TRIBUNNERS - LSM Scorpion Wildlife Trade Monitoring  Group melakukan unjuk rasa di halaman kantor Walikota Bandung, Jumat (29/7/2016).

Unjuk rasa digelar guna meminta Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk menutup Kebun Binatang Bandung (KBB), Jumat (29/7/2016).

Setelah kematian seekor gajah bernama Yani, investigasi Scorpion menemukan adanya beruang madu yang kelaparan di KBB.

Kasus kematian Yani dan beruang yang kelaparan, menurut investigator senior Scorpion Marison Guciano, menunjukkan buruknya pengelolaan KBB.

"Ridwan Kamil tidak boleh menutup mata dan 'angkat tangan' terhadap penderitaan yang dialami satwa satwa di KBB. Buruknya perlakuan yang diterima satwa satwa di KBB telah merusak citra kota Bandung yang baik dibawah kepemimpinannya" tutur Marison.

Ia melanjutkan, kini kota Bandung telah  dikenal di dunia internasional justru karena perlakuan buruk KBB terhadap satwanya.

Berita Rekomendasi

Marison menjelaskan, kasus kematian Gajah Yani dan beruang kelaparan adalah puncak gunung es dari buruknya pengelolaan kebun binatang Bandung.

"Jangan tunggu sampai satwa di sana kembali mati dan kita hanya bisa mencaci tetapi tidak melakukan upaya yang bisa menyelesaikan masalah," tutur Marison.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas