Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Daftar Alutsista dan Foto-foto Pengamanan yang Digelar TNI pada KTT World Islamic Economic Forum
Prajurit TNI bersiaga mengantisipasi dan mendeteksi kemungkinan terjadinya gejala-gejala yang tidak diinginkan saat berlangsungnya sidang.
Editor: Malvyandie Haryadi
PENGIRIM: PUSPEN TNI
TRIBUNNERS - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgaspam VIP dan VVIP dibawah Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) terus bersiaga mengamankan jalannya sidang KTT WIEF di Jakarta.
Seperti diketahui, KTT WIEF ke-12 tahun 2016 dengan tema “Desentralisasi Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis Masa Depan” dibuka secara resmi oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato 'Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, di JCC Senayan, Jakarta Selatan, pada hari Selasa, 2 Agustus 2016.
Prajurit TNI melaksanakan tugasnya dengan ketelitian dan kewaspadaan yang tinggi, dalam rangka mengantisipasi dan mendeteksi kemungkinan terjadinya gejala-gejala yang tidak diinginkan saat berlangsungnya sidang.
Hal ini bertujuan untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu negara, mulai dari kedatangan di Bandara, menuju hotel tempat peristirahatan dan perjalanan menuju tempat berlangsungnya Sidang WIEF sampai nanti kembali ke negara masing-masing.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana selaku Panglima Komando Operasi Pengamanan KTT WIEF ke-12 mengatakan bahwasanya penyelenggaraan KTT ini merupakan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.
Acara ini sekaligus sebagai kehormatan dan harga diri bangsa bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah KTT WIEF Tahun 2016.
Untuk mengantisipasi keamanan jalannya Sidang KTT WIEF ke-12, Mabes TNI melibatkan 10.150 personel Pasukan Pengamanan, diantaranya Koopspam 300 personel, Kostrad 1.200 personel, Kosatgaspam TNI 500 personel, Kohanudnas 700 personel, Kodam Jaya 2.200 personel, Koarmabar 1.000 personel, Koops AU 650 personel, Kopassus 550 personel, Kormar 1.200 personel, Korp Paskhas 700 personel, Lanud Halim PK. 350 personel, Kodam II/Swj 200 personel dan Kodam III/Slw 600 personel.
Sedangkan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI yang juga ikut dilibatkan dalam Forum WIEF ini diantaranya, TNI AD meliputi 2 Unit Heli Bell-412, 6 Unit Panser Anoa, 2 Ransus Jihandak, 3 Unit Detector/Radiasi. TNI AL meliputi 3 Unit KRI (1 LPD dan 2 PKR), 2 Unit Heli Bell On Board. TNI AU meliputi 1 Flight SU 27/30, 2 Satbak Erlikon, 8 Satbak Rudal QW-3, 8 Unit Heli + Sniper dan 4 Satbak Poprad.