Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kasablanca-Setiabudi Rp 595 Ribu Uber Nonaktifkan Sang Sopir
Uber Indonesia, segera merespon keluhan seorang pengguna jasa mereka yang mengaku menderita kerugian hingga lebih dari 500 ribu Rupiah, akibat kelakua
TRIBUNNERS - Uber Indonesia, segera merespon keluhan seorang pengguna jasa mereka yang mengaku menderita kerugian hingga lebih dari 500 ribu Rupiah, akibat kelakuan seorang sopir mereka.
Stephen Warouw, juru bicara Uber Indonesia mengatakan, pihaknya telah menonaktifkan sopir tersebut.
"Uber telah melakukan penyesuaian biaya perjalanan kepada pihak pengguna, dan menonaktifkan mitra-pengemudi yang bersangkutan," ujarnya.
Agar kejadian yang sama kembali terulang, ia menyarankan kepada para pengguna jasa Uber untuk memastikan pengemudi mengakhiri perjalanan ketia sudah tiba di tempat yang dituju. "
"Kami sarankan ketika sampai di tujuan, sebelum keluar dari kendaraan pengguna memastikan pengemudi mengakhiri perjalanan. Jika ada ketidaksesuaian biaya perjalanan atau rute serta keluhan, harap gunakan fitur bantuan di aplikasi Uber dan berikan rating sesuai dengan pengalaman yang dirasakan dari perjalanan tersebut," ujarnya.
"Masukan dan rating dari pengguna maupun mitra-pengemudi sangat penting untuk memantau kualitas. Tim kami melakukan review untuk setiap rating dan masukan yang diberikan pengguna dan mitra pengemudi, dan hanya mitra pengemudi yang memiliki rata-rata rating 4 ke atas bisa menerima permintaan perjalanan."
Sebelumnya diberitakan, seorang pengguna jasa taksi Uber, bernama Dolly Surya, mencak-mencak di Twitter Rabu (10/8/2016). setelah membayar jasa Uber dengan harga yang tak wajar gara-gara ulah sopir "nakal".
Ketika dihubungi , ia menuturkan peristiwa yang menimpanya tersebut terjadi pada Selasa (9/8/2016) malam.
Ketika itu, pria yang bekerja di salah satu perusahaan elektronik di Jakarta ini menumpang Uber untuk pergi dari mal Kota Kasablanka menuju Setiabudi.
Namun, menurut dia, sopir mobil Uber yang bersangkutan tidak mengakhiri perjalanan (end-trip) di aplikasi begitu sampai ke tujuan.
Akibatnya, perhitungan tarif terus bertambah meski Dolly sebenarnya sudah keluar dari mobil.
Si sopir nakal melanjutkan perjalanan hingga ke luar kota. "Argo" pun berlipat-lipat.
Dolly kaget bukan kepalang mendapati tagihan untuk rute yang relatif pendek (mal Kota Kasablanka-Setiabudi) itu mencapai kisaran Rp 595.000.
Jarak tempuhnya disebut lebih dari 200 kilometer.
"Lah (si sopir Uber) jalan sampe ke daerah Serang selama hampir 10 jam," kicau Dolly dalam akun @DollySW sambil mencantumkan screenshot rute perjalanan sang sopir dari aplikasi Uber.