Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Anang: Jember Fashion Carnival Belum Untungkan Masyarakat

Gelaran rutin Jember Fashion Carnaval (JFC) yang telah memasuki tahun ke 15 semestinya dapat memberi efek nyata bagi masyarakat Jember.

zoom-in Anang: Jember Fashion Carnival Belum Untungkan Masyarakat
AFP/JUNI KRISWANTO
Peserta parade indonesian menampilkan kostum bunga nya selama Fashion Carnaval tahunan Jember di Jawa Timur pada tanggal 8 Juli 2012. Pawai menampilkan kreativitas peserta dalam menggambarkan tema tahun ini budaya internasional. AFP PHOTO / JUNI Kriswanto 

Ditulis oleh : Anang Hermansyah

TRIBUNNERS - Gelaran rutin Jember Fashion Carnaval (JFC) yang telah memasuki tahun ke 15 semestinya dapat memberi efek nyata bagi masyarakat Jember.

Pemerintah daerah dituntut lebih kreatif dalam mengelaborasikan persoalan tersebut

Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengatakan hajatan JFC yang telah menjadi ikon Kabupaten Jember semestinya dapat memberi efek konkret bagi masyarakat Jember.

"Semestinya gelaran JFC yang luar biasa ini dapat disinergikan dengan berbagai sektor untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Jember secara keseluruhan," ujar Anang di sela-sela gelaran JFC di Jember, Sabtu (27/8/2016).

Dia mengakui dari penyelenggaraan acara JFC dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang pesat.

"Saya angkat topi atas dedikasi Dynan Fariz dan tim penyelenggara JFC yang menghadirkan tontonan yang berkualitas dan secara konkret mengangkat Jember di pentas dunia," kata Anang.

BERITA REKOMENDASI

Hanya saja, imbuh Anang, sukses penyelenggaraa JFC ini secara linier harus dapat memberi manfaat kepada masyarakat Jember lainnya khususnya di sektor perekonomian.

"Jangan sampai JFC yang megah ini hadir di tengah-tengah kemiskinan masyarakat Jember. Benefit JFC jangan hanya dinikmati segelintir orang saja. Itu tidak boleh. Nah itu tugas Pemda untuk merajut seluruh potensi," tutur Anang.

Musisi asal Jember ini menegaskan semestinya pemerintah daerah membuat peta jalan yang konkret terkait penyelenggaraan JFC ini agar disinergikan dengan sektor lainnya seperti kuliner, UMKM, pariwisata, pendidikan, pertanian dan sektor unggulan lainnya.

"Saya membayangkan, makanan dan buah-buahan yang disajikan di JFC adalah seluruhnya produk lokal Jember. Souvenir bagi pengunjung JFC adalah produk UKM dari Jember," kata Anang.

Oleh karenanya Anang meminta kepada Kepala Daerah yang baru dilantik awal tahun ini dapat membuat kebijakan yang komprehensif agar manfaat gelaran JFC dapat dinikmati efeknya oleh seluruh masyarakat Jember.


"Janji Jember Baru oleh kepala daerah baru belum tampak dalam pengelolaan JFC ini. Seharusnya gelaran JFC ini melibatkan seluruh potensi Jember dari berbagai sektor," tutur Anang.

JFC digelar dimulai 24 Agustus lalu dan puncak acara akan dilaksanakan pada 28 Agustus besok. JFC juga dihadiri ratusan penonton dari mancanegara. JFC tahun merupakan gelaran ke 15. 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas