Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Marsekal Agus Supriatna Kukuhkan Perubahan Kodikau Menjadi Kodiklat TNI AU
Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna mengukuhkan Komando Pendidikan TNI AU (Kodikau) menjadi Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AU
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna mengukuhkan Komando Pendidikan TNI AU (Kodikau) menjadi Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Udara di lapangan Upacara Makodiklatau Halim Perdanakusuma, Selasa (30/8).
Pengukuhan tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden RI Nomor 62 Tahun 2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang Perubahan atas peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2016 tentang Susunan Organisasi TNI khususnya ketentuan pasal 170, tentang perubahan Kodikau menjadi Kodiklatau.
Kasau mengatakan, dengan adanya perubahan organisasi ini, Kodiklatau diharapkan mampu mewadahi kepentingan pengembangan dan perubahan organisasi yang mengarah pada sentralisasi pembinaan doktrin, pelaksanaan pendidikan dan pembinaan latihan.
Berangkat dari pemikiran dan pengembangan organisasi, yang sebelumnya Kodikau sebagai lembaga pendidikan bertugas menyelenggarakan pendidikan pertama, pembentukan, pengembangan, spesialisasi, peralihan serta pendidikan lainnya, guna meningkatkan kualitas personel TNI AU.
Perubahan dan pengembangan Kodikau menjadi Kodiklatau merupakan langkah yang tepat untuk menjawab tantangan perkembangan lingkungan strategis dan ketertinggalan pengembangan organisasi.
Kasau menekankan agar Kodiklat ini dapat eksis dan mampu menjalankan fungsinya, untuk itu harus dikelola secara profesional serta harus didukung personel yang memiliki disiplin, dedikasi, loyalitas dan semangat juang yang tinggi dalam bingkai pengabdian kepada bangsa dan negara.
Personel Kodiklatau harus menyadari keberadaan Kodikalau kedepan memiliki beben tugas yang semakin berat dan kompleks, sehingga kesiapan personel, sarana dan prasarana dan peralatan pendukung serta alutsista menjadi keharusan yang tidak dapat di tawar, jelasnya.
Dispenau