Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Flash Mob Angklung Gegerkan Publik Selandia Baru
Senin (19/9/2016) pukul 12.30 waktu Selandia Baru, alat musik traditional Indonesia dimainkan di Wellington, ibukota Selandia Baru, tepatnya di The H
![Flash Mob Angklung Gegerkan Publik Selandia Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/flash-mob-angklung-untuk-selandia-baru_20160922_160256.jpg)
The Hub sendiri dipilih karena tempat ini merupakan lokasi utama pada mahasiswa dan civitas akademika kampus berkumpul.
Flash mob yang berlangsung sekitar 5 menit tersebut juga merupakan undangan kepada masyarakat Wellington untuk menghadiri kegiatan Indonesia Night Rabu (21/9/2016).
Muhamad Rosyid Jazuli, Ketua PPIW mengatakan bahwa meskipun mahasiswa di Wellington telah sibuk dengan tugas-tugas, mereka tetap ingin mewujudkan kreativitas mereka dalam mengenalkan nilai-nilai dan budaya tanah airnya.
"Saya apresiasi kerja keras teman-teman pelajar di sini semua. Tugas kuliah kita sudah tentu banyak sekali. Tapi kita tetap ingin berkreasi menyampaikan nilai-nilai atau budaya-budaya Indonesia ke masyarakat Selandia Baru," ujar Rosyid.
Di acara Indonesia Night, angklung akan kembali ditampilkan bersama penampilan tradisional lainnya.
Tujuan dari rangkaian kegiatan ini selain mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Selandia Baru, juga menguatkan keindonesiaan pelajar Indonesia yang sedang belajar di luar negeri.
Karena itu, kegiatan ini pun didukung penuh oleh pihak kampus Victoria University of Wellington dan KBRI Wellington.
Berikut adalah video penampilan flash mob angklung dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Wellington bersama pelajar Selandia Baru dan pelajar internasional lainnya.
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)