TRIBUNNERS - Sebanyak 109 personel Perwira, Bintara dan Tamtama (5 Perwira, 1 Bintara dan 103 Tamtama) dari Batalyon Infanteri Mekanis 413/Bremoro yang bertugas di Kabupaten Boven Digoel, Papua dinyatakan naik pangkat.

Prosesi kenaikan ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 413/Bremoro Mayor Inf Arif Munawar bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Distrik Mindiptana.

Mayor Inf Arif Munawar meenyampaikan, kenaikan pangkat bukan merupakan suatu hadiah atau hak, akan tetapi merupakan hasil kerja keras dan pembinaan fisik.

Selain itu, kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan dari prestasi yang telah dicapai. Sehingga diharapkan akan dapat memotivasi kinerja sesuai bidang tugas masing-masing karena prestasi dan reputasi seorang prajurit maupun satuan tempat bertugas sungguh diakui dan pantas diapresiasi.

Dari tempat bertugas tersebutlah kemudian mengalir penghargaan sekaligus penghormatan berupa kenaikan pangkat lebih tinggi.

“Jadikanlah ini sebagai pembelajaran bahwa kondisi jasmani dan pelanggaran disiplin sangat menentukan bagi pengembangan karier dan masa depan setiap prajurit,” jelas Komandan Batalyon Infanteri 413/Bremoro Mayor Inf Arif Munawar.

Hakekat kenaikan pangkat dalam kehidupan militer, menurut Mayor Inf Arif Munawar, merupakan sebuah simbol yang mencerminkan besarnya tanggung jawab, terutama kemampuan dalam kedudukan prajurit dalam organisasi TNI.

“Semakin tinggi pangkat, berarti semakin tinggi pula tugas dan tanggung jawab yang diemban, ” tegas Mayor Inf Arif Munawar.

Selain itu, Mayor Inf Arif Munawar mengatakan, sebagai prajurit Sapta Marga, tentunya yakin bahwa pangkat dan jabatan merupakan rahmat dan titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan harus kita Syukuri.

Dengan demikian kenaikan pangkat ini harus dimaknai sebagai tambahnya amanah yang harus dipertanggung jawabkan kepada sang Khalik dikemudian hari.

“Saya turut bangga dan senang dengan kenaikan pangkat yang diperoleh oleh prajurit Yonif Mekanis 413/Bremoro saat ini,” mengakihiri sambutannya.

Pengirim: Penerangan Kostrad