Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Menikmati Seni Shadowgraph Jepang

Museum ini adalah museum shadowgraph pertama di dunia seperti tercatat dalam buku rekor Guinness Book pada tahun 1994.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Menikmati Seni Shadowgraph Jepang
Barry Kusuma
Shadowgraph di Museum Forest Of Shadows Art Kofu, Jepang. 

Penulis: Barry Kusuma

TRIBUNNEWS.COM, KOFU -- Museum Forest Of Shadows Art Kofu didirikan di Ngarai Shosenkyo pada tahun1992 oleh seniman shadowgraph terkenal dunia, Fujishiro Seiji, seorang perwakilan dari Jepang.

Museum ini adalah museum shadowgraph pertama di dunia seperti tercatat dalam buku rekor Guinness Book pada tahun 1994.

Jika anda memasuki ruang pameran shadowgraph di lantai bawah tanah, pastilah terkejut betapa gelap ruangannya.

Namun kemudian akan muncul cahaya lembut dengan warna-warna indah dari kegelapan.

Peri-peri kecil dan hewan-hewan muncul dalam bentuk siluet sambil menari dan bernyanyi riang dalam cahaya.

Gambar-gambar yang fantastis dan menakjubkan dengan cahaya dan bayangan membuat pengunjung merasa hangat di dalam.

Berita Rekomendasi

Ada pula pameran rutin yang menampilkan lebih dari 30 karya seni oleh Yamashita Kiyoshi, yang disebut sebagai Van Gogh asal Jepang dan 25 karya seni oleh seniman jenius dari masa Taisho Takehisa Yumeji.

Shadowgraph
Shadowgraph di Museum Forest Of Shadows Art Kofu

Walaupun Yamashita Kiyoshi terkenal karena karya mosaic kertasnya, lukisan menggunakan pulpen yang dia buat juga tampak luar biasa di Museum Forest Of Shadows Art Kofu.

Anda pastilah terkejut dengan tekniknya mengekspresikan bentuk dan bayangan objek hanya dengan titik dan garis halus.

Karya seni oleh Takehisa Yumeji, potret wanita langsing bermata besar, tetap menarik perhatian manusia modern dengan suasana yang sentimental dan halus.

Ditambah lagi, ada pameran khusus berbagai karya seni yang dijadwalkan sepanjang tahun. Museum ini beralamat di 1035-2 Takanari-cho, kota Kofu.

Dapat dicapai melalui Chuo Expressway, jurusan Kofu-Showa IC. Bisa pula melalui jalur utama JR Chuo jurusan stasiun Kofu. Jalur bis juga tersedia.

Mengendarai mobil memakan waktu 40 menit dari Kofu-Showa IC, jalur Chuo Expressway. Mengendarai taksi memakan wakty 30 menit dari stasiun Kofu setelah menumpang jalur utama JR Chuo.

Museum ini buka setiap hari sepanjang tahun dimulai pukul 9.00 hingga 17.00.

Pengunjung dikenakan biaya masuk 800 yen untuk dewasa, 500 yen untuk siswa SMP dan SMA, 400 yen untuk siswa SD dan 200 yen untuk anak TK.

Fasilitas yang disediakan di Museum Forest Of Shadows Art Kofu termasuk jalan lerengan bagi penyandang disabilitas berkursi roda, tangga dengan pegangan, parkir khusus pengunjung berkursi roda, kamar kecil bagi pengguna kursi roda, pintu otomatis yang lebar dan kursi roda yang dapat disewa. (*)

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas