Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
IIPG DKI Roadshow Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Anak
Masih tingginya angka KDRT dan kekerasan terhadap anak menjadi alasan bagi SAPA IIPG untuk terus bergiat memperjuangkan hak-hak mereka.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Sahabat Perlindungan Anak (SAPA) Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) DKI Jakarta semakin gencar melakukan kampanye anti kekerasan terhadap anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Masih tingginya angka KDRT dan kekerasan terhadap anak menjadi alasan bagi SAPA IIPG untuk terus bergiat memperjuangkan hak-hak mereka.
Demikian hal ini dijelaskan Eike Fayakhun, Ketua IIPG DKI Jakarta, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (13/3/2017).
“Dalam bulan ini, kami sudah menjadwalkan untuk roadshow ke lima wilayah Kota di DKI Jakarta. Jakarta Selatan dan Jakarta Utara sudah, menyusul Barat, Timur dan Pusat yang dilaksanakan secara simultan dalam minggu ini,” ujar Eike Fayakhun.
Dijelaskan Eke, SAPA IIPG DKI sejak awal berdiri ingin membantu program pemerintah dalam hal Perlindungan Anak dan Penghapusan KDRT. Kedua hal tersebut telah ada UU yang mengaturnya.
“SAPA DKI ingin memberikan kontribusi peran yang besar dalam menekan angka kekerasan terhadap anak di Jakarta, karena di tahun 2016 menurut data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia nilainya di titik paling tinggi di Indonesia,” ujar Eike.
Dalam UU Perlindungan Anak, negara sangat menjunjung tinggi hak asasi anak sebagai manusia, anak dilindungi oleh negara, sejak di dalam kandungan bahkan negara melarang adanya aborsi, dan setelah anak lahir mempunyai hak antara lain hak memperoleh kesehatan, hak memperoleh pendidikan, dan hak untuk memperoleh pola asuh yang baik sehingga anak dapat tumbuh kembang menjadi anak Indonesia yang berkualitas
Hari Minggu (12/3) kemarin, SAPA DKI memberikan penyuluhan di Rusun Marunda, Jakarta Utara.
Peserta utama di Rusun Marunda ini adalah ibu-ibu relokasi dari Kalijodo.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat, potensi pengabaian terhadap hak anak serta KDRT relatif tinggi di kalangan anak-anak dan ibu-ibu relokasi Kalijodo. Jadi penyuluhan ini menjadi penting untuk mereka,” ujar Istri Ketua DPD Golkar DKI Jakarta ini.
Pada saat di Marunda, hadir sebagai pemateri beberapa tokoh yang sangat kompeten. Yaitu (1) Ibu Heidi Awuy, Harpis ternama Indonesia yang juga aktif dalam kegiatan Gerakan Ayo Sekolah dan Gerakan Anti Narkoba. (2) Ibu Elsya, Guru dan ahli hukum, (3) Ibu Nunung, guru Paud Jakarta Utara, (4) Ibu Lorly, motivator mengasah talenta anak anak; dan (5) Ibu Novi, wakil Ketua SAPA DKI Jakarta.
Peserta penyuluhan di Rusun Marunda dikejutkan juga oleh kedatangan istri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Happy Farida Djarot yang datang di akhir-akhir acara. Para pesertapun menyempatkan diri untuk foto-foto selfie dengan ibu Wagub. (*)
IIPG DKI