Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Alasan Kenapa Anda Disarankan Kurangi Minum Teh Setelah Makan
Dalam teh sendiri terdapat kandungan asam fitat, asam fitat ini akan menghambat penyerapan beberapa mineral penting yang ada dalam makanan
Penulis: Suci Rahma
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Minum teh di Indonesia sudah merupakan kebiasaan di segala lapisan masyarakat.
Minum teh tidak hanya dilakukan pada saat – saat tertentu saja, melainkan setiap waktu.
Minum teh memang menyenangkan, aroma dan rasa khas dari daun teh dapat merelaksasi pikiran sehingga kita menjadi lebih santai setelah meminum teh, tetapi tahukah anda bahwa minum teh setelah makan bukanlah hal yang baik?
Setelah kita makan tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan tersebut hingga akhirnya nutrisi yang ada di dalam makanan dapat diserap oleh tubuh, total waktu yang diperlukan untuk mencerna makanan kita adalah 10 sampai 24 jam tergantung jenis makanan yang kita makan.
Dalam teh sendiri terdapat kandungan asam fitat, asam fitat ini akan menghambat penyerapan beberapa mineral penting yang ada dalam makanan selama proses pencernaan berlangsung. Asam fitat dan tanin (antioksidan alami yang terdapat dalam teh) akan menghambat penyerapan zat besi, magnesium, dan zat seng, bahkan kalsium hingga 80%.
Kekurangan mineral dalam tubuh, terutama zat besi yang biasanya terdapat pada sayuran hijau, dapat mengakibatkan penyakit anemia karena kekurangan zat besi, bahkan jika kondisinya sudah sangat parah dapat menyebabkan kematian.
Hal tersebut dikarenakan zat besi merupakan komponen penyusun sel darah merah pada tubuh, zat besi akan bergabung dengan protein dan membentuk hemoglobin atau sel darah merah.
Lalu bagaimana solusi bagi para penikmat teh agar tetap mendapatkan nutrisi dari makanan secara optimal? Minum teh sebaiknya dilakukan 2 jam sebelum atau setelah makan, waktu tersebut dianggap cukup bagi usus untuk menyerap nutrisi makanan terlebih dahulu tanpa terganggu oleh asam fitat dan tanin pada teh.
PENULIS: Suci Rahma Ajiaviaty
Mahasiswa Teknologi Industi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran