Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Survei LKPI, Elektabilitas Deddy Mizwar Terus Naik
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia kembali menggelar survei untuk Pilkada Jawa Barat. Survei yang bertema 'Jajak Pendapat Masyarakat Jawa Barat Mengkukuh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia kembali menggelar survei untuk Pilkada Jawa Barat. Survei yang bertema 'Jajak Pendapat Masyarakat Jawa Barat Mengkukuhkan Tokoh Yang Dinginkan Sebagai Gubernur Jawa Barat Pada Pilgub Jawa Barat 2018' ini, untuk mencari tahu siapakah sosok yang menggantikan Ahmad Heryawan.
Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono mengatakan bahwa survei yang dilakukan lembaga ini telah dilakukan dua kali. Dimana survei pertama dilakukan pada bulan Mei lalu itu ditemukan bahwa Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Dedi Mizwar unggul dari beberapa tokoh potensial lainnya.
Baca: Pemilik Nikahsirri.com Terinspirasi Lelang Perawan di Rumania yang Laku Rp 33 M
"Ketika itu tingkat elektabilitas, Deddy Mizwar adalah 34,5 persen, Rieke Dyah Pitaloka 17,2 persen, Dede Yusuf 10,2 persen, Ridwan Kamil 7,9 persen, Dedi Mulyadi 7,1 persen, Mochamad Sohibul Iman 4,4 persen, Netty Prasetyani 3,7 persen, Kemudian Agung Suryamal 2.5 persen, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym 2,2 persen, Tubagus Hasanuddin 2,4 persen, Mulyadi 1,7 persen. Sedangkan yang belum memberikan pilihan 6,2 persen," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan pada Minggu (24/9/2017).
Hasil yang tak jauh beda, lanjut Arifin, juga diperoleh pada survei bulan September 2017 ini. Deddy Mizwar tetap unggul dengan tingkat elektabilitas lebih dari 30 persen.
Hasilnya adalah, untuk tingkat popularitas, Deddy Mizwar kembali menempati posisi pertama dengan perolehan suara 92,3 persen. Disusul Rieke Dyah Pitaloka 83,8 persen, Dede Yusuf 81,5 persen, Puti Guntur Soekarnoputra 59,2 persen, Dedi Mulyadi 57,3 persen, Ridwan Kamil 54,3 persen, Agung Suryamal 49,2 persen, Iwa Karniwa 49,1 persen, dan Sutrisna 48,2 persen.
Baca: KPK Boyong 200 Bukti Lawan Setya Novanto di Sidang Praperadilan
LKPI, lanjut Arifin, kemudian memberikan pertanyaan terbuka dan langsung kepada para responden. Dari situ dapat dilihat Deddy Mizwar unggul lagi. Deddy Mizwar memperoleh 33,3 persen, disusul Rieke Dyah Pitaloka 11, 3 persen, Ridwan Kamil 10,6 persen, Dede Yusuf 10,4 persen, Puti Guntur Soekarno 6,4 persen, Dedi Mulyadi 6,2 persen, Iwa Karniwa 4,1 persen, Agung Suryamal 3,8 persen.
"Sutrisna 1,2 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 12,7 persen," imbuhnya.