Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Demo Mantan AMT Salah Alamat dan Rawan Ditunggangi

Ketua Umum PP GP Anshor, Yaqut Cholil Qumas mengingatkan demo mantan Awak Mobil Tangki (AMT) salah alamat dan rawan ditunggangi kepentingan politik. S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP GP Anshor, Yaqut Cholil Qumas mengingatkan demo mantan Awak Mobil Tangki (AMT) salah alamat dan rawan ditunggangi kepentingan politik. Sebagai karyawan perusahaan vendor PT Pertamina Patra Niaga (PPN), tidak seharusnya mantan AMT mengajukan tuntutan kepada PPN.

“Kalau mau menyampaikan tuntutan jangan salah alamat," ujar Yaqut di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Menurut Yaqut, tuntutan sebaiknya disampaikan sesuai UU Ketenagakerjaan. Artinya, tuntutan ditujukan kepada pihak pemberi kerja, bukan pihak lain yang tidak terkait langsung.

Baca: Pakai Plat Nomor B 3 SAR, Farhat Abbas Akan Somasi Raffi Ahmad

Kalau pemberi kerja adalah perusahaan vendor PPN, tuntutan pun hendaknya disampaikan kepada perusahaan vendor tersebut. “Mereka kan tidak terhubung langsung dengan PPN," kata Yaqut.

Terkait UU Ketenagakerjaan, Yaqut mengingatkan bahwa aturan tersebut mengatur konsekuensi. Dalam hal ini, selain menuntut haknya, karyawan juga harus memenuhi tuntutan kerja.

“Kalau karyawan tidak memenuhi tuntutan kerja dan kemudian diberhentikan, ya jangan marah," papar Yaqut.

Berita Rekomendasi

Baca: Duh! Pria Ini Dihukum 3 Tahun Penjara Akibat Tak Sengaja Sentuh Panggul Pria Lain, Begini Tuduhannya

Yaqut sependapat, bahwa demo tersebut merugikan PPN. Pasalnya, seolah-olah PPN menjadi pihak yang bersalah dalam pemutusan hubungan kerja padahal, sama sekali tidak ada kaitan antara mantan AMT dan PPN.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas