Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Psikologi Orang Kalah
Berhasil di Amerika dan sukses di Austria serta ingin dicoba di Indonesia tapi gagal.
Editor: Hasanudin Aco
Sementara pemimpin (orang) yang mengalah adalah orang yang justru telah menaklukkan dirinya sendiri dan tak pernah merasa perlu menaklukkan orang lain.
Kedua, kepemimpinan besar bukanlah reaktif, melainkan proaktif. Pemimpin reaktif terlalu dikuasai perasaan dan stimulus dari luar.
Sementara pemimpin proaktif lebih independen, merdeka dan bebas serta mendasarkan diri pada nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kebenaran universal dalam memimpin. Ketiga, pemimpin besar selalu mendahulukan orang lain, bukannya minta didahulukan.
Akhirnya, izinkan penulis mengutip ungkapan yang berseliweran di dunia maya. “Penguasa yang meraih kekuasaannya dengan pedang, akan mempertahankan kekuasaannya itu dengan pedang pula.”
Bagaimana dengan Anies-Sandi, ketika mereka meraih kekuasaannya dengan isu SARA, apakah akan mempertahankan kekuasaannya itu dengan isu SARA pula? Wallahua’lam.
Karyudi Sutajah Putra: Pegiat Media, tinggal di Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.