Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Bupati Klungkung Ajak Masyarakat Produksi Beras Lokal

Program inovatif tersebut diberi nama “Beli Mahal Jual Murah” yang merupakan program kerjasama ....

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bupati Klungkung Ajak Masyarakat Produksi Beras Lokal
Istimewa
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meninjau tempat produksi dan pemasaran beras lokal di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Sabtu (16/12). 

TRIBUNNERS - Untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Klungkung- Bali, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengadakan program inovatif dengan melakukan peningkatan dan pemanfaatan terhadap beras lokal.

Program inovatif tersebut diberi nama “Beli Mahal Jual Murah” yang merupakan program kerjasama antara pemerintah Kabupaten Klungkung dengan Koperasi Unit Desa (KUD).

 “Dengan adanya program ini saya berharap kesejahteraan petani di Kabupaten Klungkung lebih meningkat dengan hasil penjualan gabah yang meningkat. Selain itu, program ini juga untuk menghindari pembelian oleh tengkulak yang sewaktu-waktu bisa menjatuhkan harga. Dalam penyaluran beras lokal saya ingin mengajak Koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Swalayan yang berbasis koperasi” ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Sabtu (16/12).

 Program “Beli Mahal Jual Murah” merupakan cara pemerintah untuk bekerjasama dengan menggandeng Koperasi Unit Desa (KUD) agar dapat membeli langsung gabah petani dengan harga lebih mahal dari harga yang ada dipasaran.

Selain itu, beras yang dihasilkan oleh petani selanjutnya akan dilepas kepasaran dengan harga yang lebih murah dari harga biasanya.

“Dengan metode seperti ini jalur distribusi gabah dan pendistribusian beras dapat dipangkas. Yakni gabah tidak lagi dikirim keluar daerah untuk digiling dan beras bisa langsung didistribusikan langsung ke masyarakat dan dengan program ini  Pemerintah akan terus berusaha mengembangkan Koperasi dan UKM yang ada di Kabupaten Klungkung” ungkap Suwirta.

 Ia juga berharap dengan adanya peninjauan langsung yang dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM, mulai pembelian gabah yang ada petani hingga penyaluran beras lokal bagi PNS dan pemasarannya melalui koperasi, BUMDes dan Swalayan yang berbasis koperasi semoga bisa menjadi motivasi dari pelaksanaan program-program ekonomi kerakyatan dan kebersamaan dalam membangun ekonomi di Kabupaten Klungkung.

Berita Rekomendasi

 Di samping itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyambut dengan baik program tersebut. Ia menilai perkembangan Koperasi di Kabupaten Klungkung sudah baik.

Dirinya juga sangat  mengapresiasi peran koperasi dalam menyejahterakan masyarakat dan ikut berperan dalam ketahanan pangan.

 “Perkembangan koperasi di Kabupaten Klungkung sudah baik. Untuk lebih meningkatkan kualitas koperasi dan UKM, diperlukan dukungan dan peran pemerintah dalam hal kebijakan. Seperti pemberian bunga rendah kepada para pelaku UKM yang berdampak pada peningkatan produksi”. Papar Puspayoga.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas