Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pengeboman Rumah Ibadah Ini Adalah Kejahatan Kemanusiaan
Hari Minggu (13/5/2018) kembali kita dan seluruh bangsa Indonesia dikejutkan dengan tindakan Bom Bunuh diri di 3 Gereja di Surabaya Jawa Timur.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Hari Minggu (13/5/2018) kembali kita dan seluruh bangsa Indonesia dikejutkan dengan tindakan Bom Bunuh diri di 3 Gereja di Surabaya Jawa Timur.
Baca: Hadang Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja SMTB Surabaya, Begini Suasana Rumah Duka Aloysius Bayu
Baca: Ada Pisau Cukur Masuk ke Tubuh Anak Kecil Korban Ledakan Bom Surabaya
Korban tak berdosa kembali berguguran.
Kami atas nama IKA UINSA (Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) Surabaya mengucapkan duka cita yang sangat mendalam kepada para korban ledakan bom yg terjadi di 3 gereja di Surabaya:
1. Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Jl Ngagel Madya
2. GKI Jl Diponegoro
3. GPPS Sawahan Jl Arjuna
Dan dengan ini kami menyampaikan sikap sebagai berikut:
1. Pengeboman Gereja ini adalah kejahatan kemanusiaan, maka pelaku teror bom ini merupakan musuh kita bersama, musuh agama, musuh bangsa dan negara.
2. Pembunuhan tanpa sebab adalah dosa besar setaraf dengan dosa membunuh semua manusia. (Almaidah 32). Oleh karena itu, pelakunya harua ditangkap dan dihukum seberat beratnya.
3. Mengimbau masyarakat tetap tenang, saling toleransi, saling menjaga saudara2 kita yang beda agama, dan terus menebarkan kedamaian di masyarakat.
Ketua Umum
Dr H Imam Nahrawi, SAG, MKP