Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang Ciptakan Aplikasi Pemantau Listrik Rumah
Tiga orang mahasiswa dari jurusan elektro Politeknik Negeri Semarang yaitu Wimba Zainrona, Waluyo Febrianto, Galuh Wicaksono membuat suatu inovasi yan
Penulis: Wimba Zainrona
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Setiap tahun Indonesia mengalami peningkatan jumlah konsumsi listrik. Seringkali lampu, AC dan televisi yang memiliki konsumsi daya listrik besar sering digunakan secara berlebihan. Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir pada Jum’at, 21 Juli 2017 mengatakan bahwa konsumsi listrik selama semester satu 2017 meningkat sebanyak 2,5 persen.
Menurutnya, salah satu faktor yang mendorong peningkatan konsumsi tersebut ialah karena pembelian daya listrik yang juga meningkat. Peningkatan pemakaian energi listrik tersebut menyebabkan pembengkakan biaya operasional atau tagihan listrik yang melonjak sebagai akibat pemborosan daya listrik.
Hal ini membuat 3 orang mahasiswa dari jurusan elektro Politeknik Negeri Semarang yaitu Wimba Zainrona, Waluyo Febrianto, Galuh Wicaksono membuat suatu inovasi yang diberi nama SISEMOC (Smart System Electrical Monitoring and Control).
Yaitu suatu inovasi aplikasi yang dapat memantau pemakaian listrik dan dapat mengendalikan peralatan elektronik yang memiliki daya besar serta sering ditinggal/lupa pemakaiannya seperti AC, TV dan lampu.
Dengan menggunakan teknologi Internet pengguna dapat mengendalikan peralatan elektronik sekaligus memantau pemakaian listrik memalui smartphone android secara real time.
Aplikasi ini merupakan teknologi smart grid sebagai pilihan yang tepat bagi orang yang tidak hanya peduli akan keamanan, kenyamanan tapi juga karena efisiensi energinya.
Tak hanya itu aplikasi ini dapat memberitahukan pengguna tentang daya listrik dan biaya tagihan listrik yang terpakai.
Aplikasi ini merupakan suatu trobosan baru yang inovatif karena di era modern ini semua dapat diakses lewat smartphone. Mereka berharap teknologi yang telah diciptakan dapat didukung oleh pemerintah agar teknologi ini dapat dikomersilkan sehingga dapat membantu masyarakat untuk memantau penggunaan energi listrik dan mengendalikan peralatan elektronik rumah yang serikali pemakaiannya tidak teratur sehingga terjadi pemborosan listrik dan terjadi penaikan tagihan biaya listrik.
Mereka mengimbuhkan bahwa aplikasi ini perlu di terapkan agar masyarakat lebih bijak dalam penggunaan listrik dan juga dapat menurunkan biaya tagihan listrik, serta agar masyarakat dapat mendukung pemerintah dalam upaya penghematan energi listrik