Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Erica Zainul Majdi Dianugerahkan Satya Lencana Wira Karya Dari Presiden
Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Erica Zainul Majdi dan Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan terima kasih atas penghargaan Satya Lencana Wira Karya yang dian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Erica Zainul Majdi dan Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan terima kasih atas penghargaan Satya Lencana Wira Karya yang dianugerahi oleh Presiden Joko Widodo kepada warga sipil yang sangat berjasa dan berbakti kepada bangsa dan negara.
“Alhamdulillah, sebuah penghargaan yang luar biasa dari Presiden Joko Widodo, bagi kami sebagai warga sipil. Terima kasih atas anugerah Satya Lencana Wira Karya yang diberikan kepada saya, karena dinilai telah menginisiasi dan dedikasi tinggi tiada henti dalam menggerakkan PKK untuk memperjuangkan pendewasaan usia pernikahan, benar-benar telah menginspirasi Indonesia,” ujar Erica yang merupakan istri dari Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi.
Baca: Bayinya Ditemukan Tewas di Dalam Kulkas, Ibu Ini Ceritakan Proses Sakitnya Melahirkan selama 7 Jam
Erica menambahkan anugerah dari Presiden Indonesia ini sangat istimewa bagi keluarga Tuan Guru Bajang. Karena selain Erica, kakak dari Tuan Guru Bajang yaitu Sitti Rohmi Djalilah juga mendapatkan anugerah Satya Lencana Wira Karya untuk pemberdayaan perempuan dan kependudukan.
"Kami sekeluarga sangat menghargai dan berterima kasih atas anugerah yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Bahkan sebelumnya Presiden Jokowi memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada kakeknya TGB, Tuan Guru KH M Zainuddin Abdul Madjid."
Erica menyampaikan penghargaan dari Pak Jokowi merupakan bukti nyata dari kepedulian dan keberpihakan kepala negara terhadap perempuan dan anak, terhadap pembangunan kualitas manusia Indonesia. Apresiasi presiden ini sudah pasti menjadi semangat bagi seluruh kader-kader PKK bukan hanya di NTB, tetapi juga di seluruh Indonesia dalam melaksanakan program-program KKBPK.
Baca: Sidang Suap Anggota DPRD Lamteng, Jaksa KPK Hadirkan Tiga Saksi
Erica menjelaskan tanda penghargaan Satya Lencana Wira ini dikeluarkan dan diberikan kepada warga negara Indonesia yang sangat berjasa dan berbakti kepada bangsa dan negara tersebut.
Penghargaan diserahkan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dalam acara Temu Prestasi KKBPK di Gedung Graha Gubernuran Bumi Beringin, Manado, Sulawesi Utara, akhir pekan lalu.
Temu Prestasi KKBPK itu sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXV yang tahun ini mengangkat tema Hari Kita Semua-Cinta Keluarga, Cinta Terencana.
PKK NTB yang dinakhodai oleh Erica, adalah pencetus lahirnya program pendewasaan usia pernikahan, menyusul keprihatinan yang mendalam atas tingginya angka pernikahan usia anak-anak.
Perjuangan itu diawali dengan mendorong Pemerintah Provinsi NTB untuk menerbitkan peraturan khusus terkait pendewasaan usia pernikahan.
Atas desakan itu, Gubernur NTB, TGB HM Zainul Majdi kemudian menerbitkan Surat Edaran Nomor 150/1138/Kum tentang PUP yang merekomendasikan usia pernikahan untuk laki-laki dan perempuan minimal 21 tahun.
Sebelumnya, hanya 16 tahun untuk perempuan, dan 18 tahun untuk laki-laki. Surat edaran ini diterbitkan untuk mendorong seluruh satuan kerja perangkat daerah serta bupati/wali kota se-NTB melaksanakan program PUP sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di NTB, yang telah ikut bekerja keras dalam menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut dan mencapai sasaran, meskipun saya sudah tidak lagi menjalankan amanat saya sebagai ketua TP PKK NTB, “ ujar Erica.
Menurut Erica, Direktur Hubungan Antar Lembaga BKKBN, Ari Gudadi bersama Ketua Tim Penilai Gelar Kehormatan Satya Lencana Wira Karya, Letkol Sandi, juga meminta agar sebagai Ketua PKK NTB dapat ikut mensosialisasikan ke seluruh Indonesia.
“Tim penilai telah meminta kesediaan saya bersama BKKBN untuk berkeliling Indonesia dalam berbagi gagasan dan pengalaman mengenai ikhtiar Pendewasaan Usia Pernikahan di NTB. Sebab, pernikahan dini, bukan hanya menjadi akar dari berbagai masalah sosial di NTB semata. Melainkan juga masalah bagi daerah lain di seluruh Indonesia."
Selain Erica, Presiden Joko Widodo juga memberikan penghargaan yang sama kepada kakak kandung gubernur NTB, yaitu Sitti Rohmi Djalilah. Sitti dinilai sangat peduli dan aktif dalam progam pemberdayaan perempuan dan kependudukan, melalui kiprahnya sebagai pimpinan Muslimat Nahdlatul Wathan. Pada September mendatang, Sitti akan dilantik sebagai Wakil Gubernur NTB, periode 2018 – 2023.
“Kakak Tuan Guru Bajang, Rohmi juga aktif sebagai Rektor Universitas Hamzanwadi & Ketua Pembina Yayasan Instutitur Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Alahamdulillah baru saja terpilih sebagai Wakil Gubernur NTB, berpasangan dengan Zulkifliemansyah dalam Pilkada tahun ini dan baru ditetapkan oleh KPU kemarin,” tambahnya.
Melalui penghargaan ini, Erica berharap, sosialisasi program pendewasaan usia pernikahan dapat terus ditingkatkan dan digalakkan, guna membangun keluarga NTB dan keluarga Indonesia yang bahagia dan sejahtera.