Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Perang Dagang, Nasib Rupiah

Terjadi defisit neraca transkasi berjalan secara akumulatif senilai Rp. 727,9 triliun. Jika ditambah defisit Q1 2018 maka defisitnya

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Perang Dagang, Nasib Rupiah
ISTIMEWA
Salamuddin Daeng 

Oleh Pengamat Ekonomi Salamuddin Daeng

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ekonomi Indonesia defisit dalam semua lini. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), sejak tahun 2015 sampai dengan akhir tahun 2017 keadaan neraca eksternal Indonesia (dihitung berdasarkan kurs Rp 14.000 /USD sebagai berikut:

1. Terjadi defisit neraca transkasi berjalan secara akumulatif senilai Rp. 727,9 triliun. Jika ditambah defisit Q1 2018 maka defisitnya mencapai Rp.805,5 triliun.

2. Terjadi defisit perdagangan migas secara akumulatif mencapai Rp.249,5 triliun. Jika ditambah defisit Q1 2018 maka nilai defisit mencapai Rp.282,6 triliun.

3. Terjadi defisit dalam transkasi jasa jasa secara akumulatif mencapai Rp. 330,5 triliun. Jika ditambah defisit Q1 2018 maka nilai defisit mencapai Rp.350,5 triliun.

4. Terjadi defisit pendapatan primer secara akumulatif mencapai Rp. 1.274,1 triliun. Jika ditambah defisit pada Q1 2018 maka nilai defisit mencapai Rp. 1.384,5 triliun.

5. Terjadi defisit perdagangan sepanjang tahun 2018 senilai Rp. 40,5 triliun (data Kementerian Perdagangan) dan akan terus berlanjut.

Berita Rekomendasi

Penyebab dari luar :

1. Terjadi perang dagang oleh ekonomi utama yakni Amerika Serikat terhadap pesaing utama mereka khususnya China. Selain itu, Ingris telah keluar dari Uni Eropa. Ini berarti rezim perdagangan bebas dan sistem ekonomi politik neoliberal sudah tamat.

2. Amerika Serikat dibawah Donald Trump mengambil segala langkah di bidang investasi, perdagangan dan keuangan dalam rangka melindungi ekonomi nasional AS.

3. Amerika Serikat melancarkan perang tarif terhadap China, juga terhadap negara negara lain seperti Korea termasuk terhadap Indonesia.

4. Amerika Serikat telah melakukan berbagai langkah menarik investasi swasta mereka yang ada di luar negeri agar kembali ke Amerika khususnya investasi mereka di China.

5. Amerika serikat melancarkan strategi meningkatkan suku bung dalam rangka memperoleh tingkat keseimbangan mata uang bagi kebangkitan ekonomi dan industri AS.

Penyebab politik dari dalam :

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas