Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
BPJS Ketenagakerjaan Berikan Hibah Bangunan ke 3 CLC Tawau
BPJS Ketenagakerjaan diwakili oleh Asisten Deputi bidang tanggung jawab sosial dan Lingkungan, Zainal Abidin, Asisten Deputi Kalimantan, Ramadhan Sety
Dikirimkan oleh Ineu Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM, TAWAU - BPJS Ketenagakerjaan diwakili oleh Asisten Deputi bidang tanggung jawab sosial dan Lingkungan, Zainal Abidin, Asisten Deputi Kalimantan, Ramadhan Setyo Harahap, didampingi Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Ari Purbayanto serta Fungsi Pensosbud KRI Tawau, Firma Agustina telah melakukan kunjungan ke lokasi layanan pendidikan bagi anak-anak TKI atau biasa disebut Community Learning Center di Tawau, Malaysia.
Tiga sekolah yang dikunjungi adalah CLC Tunas Perwira, CLC Indra Saba dan CLC Putra Bangsa.
Baca: Makan Sehat dan Rajin Olahraga Jadi Percuma Kalau Masih Stres, Ini Penjelasan Lula Kamal
Kunjungan lapangan tersebut bertujuan untuk memastikan ketiga CLC tersebut layak mendapatkan bantuan berupa ruang kelas yang akan disiapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Bangunan ruang kelas di tiga CLC ini merupakan sekolah yang sudah lama didirikan oleh masyarakat setempat. CLC Tunas Perwira misalnya, yang memiliki 4 guru sebelumnya diinisiasi oleh Daniel, salah satu guru pamong/lokal yang mengajar di sekolah tersebut saat ini.
Tanah sekolah yang sudah didirikan sejak tahun 2011 ini merupakan tanah wakaf dari seorang pemilik ladang sawit. Yang kemudian dibangun sekolah dengan swadaya masyarakat.
Keterbatasan fasilitas pendidikan bagi anak-anak TKI ini lah yang menggerakkan lembaga BPJS Ketenagakerjaan berencana memberikan hibah berupa bangunan sekolah yang didesain khusus dan mudah dibongkar pasang .
Tujuannya, membantu pemerintah dalam rangka mencerdaskan anak bangsa melalui penyediaan ruang kelas yang lebih baik kondisinya.
Baca: Sampah Berserakan di TPU Budi Darma Cilincing Timbulkan Bau Tak Sedap
"Kami meninjau langsung sekolah yang memang membutuhkan bantuan. Kami lihat apakah sekolah ini layak atau tidak untuk kami siapkan ruang kelasnya. Sesuai dengan nawacita Bapak Presiden kami ingin sama-sama membantu anak-anak Indonesia," ujar Zainal Abidin.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI KL, Ari Purbayanto serta Fungsi Pensosbud KRI Tawau, Firma Agustina menyambut positif atas program hibah bangunan yang diberikan.
Hal ini tentunya meringankan beban pemerintah yang sudah sejak tahun 2005 merintis CLC. Hingga saat ini jumalh CLC di Tawau sebanyak 48 sekolah dengan jumlah guru sebanyak 101 orang.
"Anak-anak akan lebih bersemangat belajar jika fasilitas bangunan yang diberikan lebih baik," ujar Ari Purbayanto.
Rencananya program ini mulai dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini.
Harapannya, BPJS Ketenagakerjaan bisa terus berkontribusi untuk meningkatkan fasilitas pendidikan anak Indonesia terutama bagi CLC yang sudah tidak layak di seluruh Malaysia. (INEU)
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.