Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
PMI Respons Gempa di NTB
Bantuan lain berupa 250 Family Kit, 500 Terpaulin, dan 100 Body Bag (Kantong Mayat) akan dikirimkan melalui Gudang Regional PMI
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Merespon gempa yang melanda wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi pada Minggu (29/7) 2018, Palang Merah Indonesia (PMI) Menerjunkan 47 Relawan serta menurunkan 2 ambulan untuk membantu membawa korban luka ke RS. Lombok Timur dan 6 sepeda motor untuk membantu upaya evakuasi korban dan asesmen di wilayah terdampak gempa.
Baca: Anggunnya Tasya Kamila Kenakan Gaun Pengantin Bernuansa Putih
Selain menerjunkan relawan ke wilayah terdampak, PMI juga menyiapkan barang bantuan berupa 250 Unit Hygiene Kit dan 250 Selimut yang akan dikirimkan melalui gudang regional di wilayah Serang, Banten dengan menggunakan free cargo Citilink melalui bandara Halim Perdana Kusuma.
Bantuan lain berupa 250 Family Kit, 500 Terpaulin, dan 100 Body Bag (Kantong Mayat) akan dikirimkan melalui Gudang Regional PMI di wilayah Gresik, Jawa Timur, dengan menggunakan Transporter.
Menurut kepala Sub tanggap darurat PMI Pusat, Ridwan Sobri Carman, mengatakan, sejauh ini upaya yang dilakukan PMI adalah memobilisasi Relawan, ambulan untuk melakukan upaya evakuasi, melakukan upaya Pertolongan Pertama (PP) bagi korban luka dan asesmen, di wilayah terdampak.
“PMI juga menyiapkan barang bantuan untuk dikirimkan ke NTB, melalui gudang regional PMI di Serang, Banten dan melalui Gudang Regional PMI di Gresik, Jawa Timur.” Jelas Ridwan.
Berdasarkan info dari Relawan PMI, kondisi masyarakat di Lombok Timur dan Kota Mataram merasakan gempa dengan guncangan keras selama 10 detik. Warga panik dan berhamburan keluar rumah. Masyarakat berlindung di jalan, lapangan dan tanah kosong untuk menghindari bangunan roboh. Beberapa kali gempa susulan dirasakan cukup keras hingga lemah.
Gempa juga dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali dan saat ini Pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara karena terdapat longsoran debu di sekitar Gunung.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi; Ridwan Sobri Carman, Kepala Sub Tanggap Darurat, PMI Pusat, 0821 1191 6892. Hilman, PMI Provinsi NTB, 0818 0366 1409 dan Ahyanto, PMI Lombok Timur 081917456502