Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tempuh Perjalanan Dari Jakarta-London, Stephen Langitan Singgah ke Belanda
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, didampingi wakil duta besar dan para pejabat dan staf menerima Stephan Langitan di KB
Siaran Pers Kedutaan Besar Indonesia di Belanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana di Ruang Rapat, kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag terlihat pernuh dengan keakraban.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, didampingi wakil duta besar dan para pejabat dan staf menerima Stephen Langitan di KBRI Den Haag.
Sejak pukul 10 waktu setempat tanggal 6 Agustus 2018, para pejabat dan staf KBRI Den Haag telah berkumpul di pintu gerbang KBRI Den Haag untuk menyambut Stephen Langitan, seorang pengendara tunggal (solo rider) motor Kawasaki Versys-X 250 berplat nomer Indonesia, B 3737 UNM.
Baca: Warna Kulit Kakaknya Dicela, Naysila Mirdad Ikut Bela Nana Mirdad
Ia berkendara dari Jakarta menuju London, Inggris sepanjang 30.000 KM.
Dalam perjalananya dari Wisma Tamu, Wassenar, menuju KBRI Den Haag, Stephen Langitan diiringi oleh 6 (enam) pengendara dari Harley Davidson Club Indonesia(HDCI) Belanda.
Setiba di KBRI Den Haag, Stephan Langitan disambut oleh Duta Besar RI, Wakil Duta Besar, dan para pejabat dan staf KBRI Den Haag.
Baca: Pengadaan JPO Mewah, Sandi Bimbang Teruskan Atau Hentikan
Saat bertemu dengan Duta Besar, Stephan berbagi cerita mengenai perjalanannya hingga tiba di Den Haag serta tujuan dari misi perjalanan tunggal ini, diselingi dengan cerita mengenai tantangan selama perjalanan.
Tujuan dari misi perjalanan tunggal Stephen adalah untuk mempromosikan Indonesia ke dunia internasional. Dalam pesannya, Stephen berharap misi ini bisa memberikan nilai-nilai tentang kemandirian dalam menghadapi masalah, disiplin waktu dan tertib peraturan, serta semangat juang, rasa bangga dan percaya diri sebagai bangsa Indonesia.
Baca: Pengadaan JPO Mewah, Sandi Bimbang Teruskan Atau Hentikan
HDCI juga mengungkapkan perasaan bangga dan senang bertemu dengan Stephen Langitan.
HDCI mengapresiasi upaya Stephan Langitan untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia melalui perjalaan sepeda motor tunggal ini. Yang dilakukan Stephen Langitan mendorong mereka untuk merencanakan perjalanan dengan motor dari Eropa ke Indonesia, karena hal ini belum pernah ada yang melakukannya.
Stephan Langitan sebelumnya telah tiba di Den Haag tanggal 3 Agustus 2018 dan difasilitasi KBRI Den Haag untuk menginap di Wisma Tamu, Wassenar.
Keesokan harinya, tanggal 4 Agustus 2018, Stephen Langitan turut meramaikan sepeda gembira yang diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan KBRI Den Haag dan masyarakat Indonesia di Belanda dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Sepeda gembira diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari duta besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, Wakil Duta Besar, staf KBRI Den Haag, dan masyarakat Indonesia di Belanda beserta keluarganya.
Rute sepeda gembira sekitar 40 km (PP) yang dimulai di Sekolah Indonesia Den Haag di Wassenar hingga ke Kota Tua di Delf.
Di Delf, para peserta bisa menikmati dan jalan-jalan sekitar Kota Tua dan bersantap makan siang sebelum kembali ke Wassenar.
Tanggal 7 Agustus 2018, Stephan Langitan akan berangkat ke Eindhoven dan langsung melanjutkan perjalanan ke London yang direncakan tiba tanggal 17 Agustus 2018 atau bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI Ke-73. Selama perjalanan ke London, Stephan Langitan akan singgah di KBRI Brussels dan KBRI Paris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.