Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Peran Asian Games 2018 Menjaga Persatuan Bangsa
Saat ini, beranda media maupun media sosial masyarakat Indonesia dipenuhi dengan berita-berita politik.
Editor: Rachmat Hidayat
Asian Games yang akan dimulai pada tanggal 18 Agustus merupakan momen yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk semakin menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia. Presiden Jokowi telah menetapkan target untuk kontingen Indonesia yaitu agar mencapai peringkat 10 besar dalam Asian Games kali ini.
Hal ini bukanlah target yang mudah karenaselama ini pencapaian tertinggi Indonesia terjadi pada AG tahun 1962, ketika kita mendapatkan peringkat 2.Setelah itu, selama tahun 2000an, peringkat tertinggi Indonesia ialah mendapatkan peringkat 14 di tahun 2002 dan terendah pada tahun 2006 di peringkat 22.
Target yang tinggi pada tahun 2018 ini tidak bisa hanya dicapai oleh para atlit yang berlaga di Asian Games namun hanya dengan dukungan dari semua pihak, terutama dukungan publik sebagai suporter.
Dukungan publik merupakan kunci dalam mencapai kemenangan yang diharapkan dalam event-event olahraga internasional. Kita melihat bahwa tuan rumah dalam acara-acara olahraga selalu mendapatkan keuntungan yang dikenal dengan home field advantage.
Analisa yang dilakukan oleh Five Thirty Eight, organisasi yang fokus kepada berbagai perhitungan statistik, menunjukkan bahwa negara yang menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas mendapatkan jumlah medali lebih banyakjikadibandingkan Olimpiade sebelumnya.
Tuan rumah Olimpiade musim panas mendapatkan kenaikan jumlah medali dengan rata-rata 20 medali dan medali emas mereka dengan jumlah 11 medali emas.Kenaikan jumlah medali ini berakibat pada kenaikan peringkat bagi negara tuan rumah. Dalam konteks Indonesia, kita bisa melihat bahwa pencapaian ranking tertinggi Indonesia di Asian Games ialah pada saat Jakarta menjadi tuan rumah di Asian Games 1962.
Kenaikan peringkat ini sangat tajam jika dibandingkan dengan Asian Games 1958 di Jepang, dimana Indonesia bahkan tidak masuk peringkat 10 besar Asia.
Kenaikan jumlah medali dan peringkat ini memiliki banyak penyebab, baik karena tim tuan rumah yang lebih mengenal medan permainan/pertandingan, tim lawan yang memerlukan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam dimana event dilakukan, maupun karena pihak tuan rumah mendapatkan kesempatan untuk bermain di semua cabang.
Di luar dari aspek-aspek tersebut, tuan rumah hampir selalu mendapatkan dukungan publik yang jauh lebih besar daripada tim tamu.
Tapi, dukungan tersebut mustahil muncul jika sebagiandarikitaterusmempraktikkanpolitikpecahbelah yang menyebabkanperpecahansesamaanakbangsa. Kita perlu belajar darinegara-negara lain mengenai bagaimana olahraga berhasil menyatukan mereka. Tentunya hal yang terjadi di negara-negara tersebut berbeda sekali dengan Indonesia saat ini.
Indonesia tidak berada dalam kondisi perangsaudara seperti yang terjadi di Pantai Gading atau diskriminasi atasdasar warna kulit yang terinstitusionalisasi seperti yang terjadi di Afrika Selatan saat itu.
Tapi, politik pecah belah dalam bentuk penyebaran berita fitnah, ataupun hoax secara masif yang kita lihat selama ini digunakan oleh berbagai pihak.
Jika tidak diluruskan arahnya, akan berpotensi memecahkan persatuan bangsa yang memang sangat majemuk ini.
Terkaithaltersebut, Presiden Jokowi selalumengingatkanbahwa kitajangan sampai menjadi bangsa yang tidak rukun hanya karena pilihan yang berbeda dalam pemilihan umum. Asetterbesarbangsainiadalahpersatuan, kerukunan, danpersaudaraan, sepertiyang beliaukatakan di berbagaikesempatan.
Mari kita hadapi mulainya masa pemilihan legislatif dan Presiden 2019 ini dengan penuh sukacita. Kita gunakan momentum Asian Games untuk menyadarkan kita bahwa persaudaraan kita sebagai bangsa jauh lebih berharga daripada perbedaan pilihan politik yang kita miliki.
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)