Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ini Tips Hemat Bahan Bakar Mobil Saat Dipakai Untuk Liburan Panjang
Untuk membuat akhir pekan lebih menyenangkan bersama keluarga dan orang terdekat, Chevrolet Indonesia berbagi tip menghemat bahan bakar, yang direkome
Rak atap yang padat memangkas efisiensi bahan bakar hingga 5 persen. Sekitar seperempat dari setiap liter bahan bakar digunakan untuk mengatasi hambatan angin, sehingga ketika muatan naik di sisi atas kendaraan, efisiensi bahan bakar menjadi berkurang. Bahkan rak atap yang kosong dapat mempengaruhi aerodinamika mobil, jadi lepaskanlah jika tidak digunakan.
Jalankan Mobil Dengan Santai M
enyalakan kendaraan membutuhkan lebih banyak bahan bakar dibandingkan dengan saat kendaraan terus bergerak.
Jalankan mobil dengan lancar di persimpangan dan jauh dari lampu lalu lintas.
Hindari akselerasi yang keras, kecepatan yang berlebihan dan pengereman mendadak yang dapat menurunkan efisiensi bahan bakar hingga 33 persen di jalan tol dan 5 persen di jalan perkotaan.
Anda dapat meningkatkan jarak tempuh anda 10 - 15 persen dengan mengemudi di 90 km/jam dibanding pada kecepatan 104 Km/jam.
Menurut Natural Resources Canada, kisaran kecepatan yang paling efisien untuk sebagian besar kendaraan adalah antara 50 km/jam hingga 80 km/jam.
Jangan Mendiamkan Mesin Terlalu Lama
Jika anda terjebak kemacetan saat cuaca di luar tidak terlalu panas, matikan mesin mobil anda. Mesin dalam kondisi idle secara prinsip mengonsumsi bahan bakar tanpa menambah jarak tempuh.
Sebuah mobil mendapat 0 kilometer-per-liter (kpl) saat mesin dalam keadaan diam, walaupun dibutuhkan sedikit bahan bakar untuk menyalakan kembali sebuah kendaraan, kondisi idle selama 15 menit dapat membakar hampir satu liter bahan bakar.
Gunakan Air Conditioner Secara Bijak
Air Conditioner (AC) mengurangi efisiensi bahan bakar hingga 10 persen.
Jika suhu luar ruangan memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan kipas berkecepatan tinggi untuk menyirkulasi udara ketimbang menurunkan suhu, selain itu hindari penggunaan AC pada kecepatan di bawah 64 km/jam dengan membuka jendela jika kondisi udara luar memungkinkan.
Pada kecepatan di atas 72 km/jam, efek hambatan angin menggunakan lebih banyak bahan bakar dibandingkan AC yang menyala.

