Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
11 Ribu Prajurit dan Keluarga Besar TNI Pecahkan Rekor MURI Tari Gemu Famire
Jelang peringatan HUT ke-73 TNI tahun 2018, sedikitnya 11 ribuan prajurit, PNS dan keluarga besar TNI wilayah Surabaya, turut dalam pecahkan rekor MU
Dikirimkan oleh Penerangan Lantamal V
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang peringatan HUT ke-73 TNI tahun 2018, sedikitnya 11 ribuan prajurit, PNS dan keluarga besar TNI wilayah Surabaya, turut dalam pecahkan rekor MURI tari gemu famire yang dilakukan jajaran TNI serentak di seluruh Indonesia, di Surabaya di pusatkan di Mako Koarmada Il, Ujung, Surabaya, Selasa (4/9/2018).
Baca: Kartika Putri Pernah Dekat dengan 3 Pria Ini sebelum Dikabarkan Jadi Istri Habib Usman
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, didampingi Ketua Korcab V hadir dalam keguatan pemecahan rekor MURI tari gemu famire dalam rangka HUT TNI-73 yang digelar di Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya ini.
Baca: Disindir Najwa Shihab Tak Bisa Masak, Suara Anggun C Sasmi Meninggi Beri Pengakuan Ini
Dari 11.150 peserta itu, 3.500 personel diantaranya dari Koarmada II, Kodiklatal 2.200 personel, AAL 200 personel, Pasmar 2.600 personel, STTAL 200 personel, Puspenerbal 200 personel, Lantamal V 1.100 personel, Dispsial 100 personel, Rumkital dr Ramelan Sby 100 personel, Balurjaltim 200 personel, Upt Mabesal 200 personel, Satlinlamil Sby 250 personel, Lanmar Sby 100 personel, TNI AD 1000, TNI AU 200 personel, Jalasenastri 1.500 personel, Siswa-siswi SMA setingkat binaan TNI-AL, Poltek Pelayaran Hang Tuah 600 orang.
Baca: Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Bedah Rumah Warga di Perbatasan
Menurut Danlantamal V, Lantamal V sebahai unsur pelayanan dipangkalan siap mendukung dan menyukseskan agenda TNI, salah satunya tari gemu famire ini, dimana merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-73 TNI tahun 2018.
Kali ini Lantamal v mengikutsertakan 1.100 personel baik prajurit, PNS maupun anggota jalasenastri bergabung dalam pemecahan rekor Muri Tari Gemu Famire bersama dengan 300 ribu peserta lainnya seliruh indoneaia.
Acara pemecahan Rekor Muri Tari Gemu Famire dalam rangka HUT TNI-73 tahun 2018 ini diawali dengan Seluruh peserta menempati posisi masing-masing di dermaga Madura dan dilaksanakan penghitungan oleh tim Muri.
Guna mempermudah penghitungan kekuatan masing-masing satuan, maka panitia menjemput bola dengan melaksanakan pengecekan kekuatan sebelum masuk ke lapangan dan melaporkan pada sie pengerah massa untuk selanjutnya menempati posisi yang telah ditentukan oleh sie pengerah massa.
Dalam pemecahan rekor muri tari gemu famire dalam rangka HUT TNI-73 tahun 2018 ini juga dilaksanakan video confrence oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.
Panglima TNI dengan didampingi oleh Kapolri, Kasad, Kasal dan Kasau beserta ibu, menyerahkan penghargaan kepada pencipta lagu gemu famire yakni Nyong Franco alias Frans Cornelis Dian Bunda yang merupakan orang asli dan bermukim di Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Lagu gemu fa mi re sudah fenomena sejak tahun 2012, mulai dari pembuatan syair, aransemen, pemilihan musik, hingga masuk ke dapur rekaman adalah buah karya dari Nyong Franco.
Franco memasukkan unsur-unsur bunyi gong waning, salah satu alat musik gendang khas Maumere yang merupakan kearifan lokal budaya ciptaan nenek moyangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.