Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
4 Hal yang Perlu Diketahui Dari Penyakit Darah Kental
Ada beberapa gangguan yang mana dapat menyebabkan kekentalan pada darah. Hal ini termasuk kekentalan darah yang membawa atau menuntun kepada abnormali
Penulis: Mario
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak yang mengatakan, bahwa darah lebih kental daripada air, namun darah terlalu kental dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan.
Meskipun hal tersebut bukanlah sesuatu yang biasa terjadi, ada beberapa gangguan yang mana dapat menyebabkan kekentalan pada darah. Hal ini termasuk kekentalan darah yang membawa atau menuntun kepada abnormalitas pada sel darah dan kondisi dimana menyebabkan hypercoagulation, atau pembekuan darah secara berlebihan.
Gangguan ini dapat membawa si penderita kepada kondisi dimana mengancam jiwa mereka sebagai konsekuensinya. Dengan itu mendeteksi sejak awal dan penanganan dini sangatlah penting bagi penyakit kekentalan darah ini.
Penyakit tertentu, sebut saja kanker darah, mengentalkan darah karena penyakit tersebut menuntun keabnormalitasan pada tingginya tingkatan sel darah. Walaupun sangat jarang, salah satu penyebab yang sering ditemukan pada darah kental adalah Polycythemia Vera (PV), yang mana di dalam tubuh memproduksi sel darah secara berlebihan, sebagian besar sel darah merah. PV disebabkan oleh mutasi pada gen dan biasa berkembang secara lambat, membutuhkan beberapa tahun.
Waldenstrom Macroglobulinemia. Merupakan tipe non-Hodgkin limpoma, atau kanker darah, yang dapat sebabkan produksi zat antibody secara berlebihan tipe protein darah biasa disebut dengan Immunoglobulin M. Myeloma adalah kanker darah yang disebabkan oleh abnormalitas dan perkebangan sel plasma yang tidak terkontrol – tipe sel darah putih yang memproduksi antibodi. Kondisi ini juga dapat menyebakan kekentalan darah, mengerumuni darah dengan jumlah antibodi yang berlebihan dan hanya meninggalkan sedikit zat antibodi yang dapat melawan infeksi.
Berikut adalah empat hal yang perlu anda ketahui tentang penyakit darah kental, yang dapat dibilang merupakan salah-satu penyakit yang sangat jarang.
1. Pembekuan/gumpalan secara berlebihan
Ketika anda menderita luka, tubuh anda bentuk gumpalan darah untuk memberhentikan pendarahan – proses ini disebut dengan coagulation. Gumpalan dibentuk dari protein darah, fibrin dan platelets, atau fragmenta sel. Secara tipikal, tubuh anda “merusak” gumpalan tersebut. Akan tetapi, terkadang gumpalan darah terbentuk dengan mudah atau larut secara secara benar.
Gumpalan atau pembekuan berlebihan ini – hypercoagulation – juga sebabkan pengentalan darah. Hal ini dapat berbahaya karena gumpalan bias terbentuk dalam pembuluh darah anda dan memblokir aliran darah hingga ke jaringan dan organ-organ tubuh anda. Hypercoagulation mungkin juga terjadi disebabkan oleh gangguan genetik atau memungkinkan berasosiasi dengan kondisi yang diperoleh oleh penyakit autoimmune tertentu dan kanker, kehamilan atau pengobatan tertentu.
2. Efek pada kesehatan
Darah kental mengalir lebih lambat daripada darah yang normal, yang mana merampas jumlah oksigen pada organ dan jaringan tubuh – dibutuhkan unutk berfungsi. Efeksampingnya termasuk, sakit kepala, pusing, kelelahan, gatal dan masalah penglihatan. Abnormalitas kadar sel darah putih yang tinggi dapat sebabkan anemia, mudah lelah, hilangnya berat badan, sakit pada tulang dan acap terkena infeksi.
Hal yang paling serius, pada penderita darah kental – apakah itu berasal dari gumpalan sel darah atau hypercoagulation – adalah tingginya resiko gumpalan atau pembekuan memblokir atau membatasi aliran darah menuju organ-oran vital. Kemungkinan konsekuensi, termasuk stroke, serangan jantung atau kerusakan serius pada organ lainnya seperti ginjal dan paru-paru.
3. Pengobatan medis
Banyak orang yang tidak terdiagnosa dengan kondisi ini hingga akhir hidupnya. Bagaimanapun, terkadang gangguan ini tidak terjangkau atau terdeteksi oleh tes darah secara rutin, lewat sejarah medis individu tersebut atau keluarga atau ketika dokter menginvestigasi penyebab dari gejala awal, seperti mudah lelah atau anemia. Bergantung dengan seberapa parah dan dasarpenyebab darah kental itu sendiri, banyak terdapat cara untuk mengatasi gangguan atau kurangi resiko yang berkaitan dengan komplikasi. Phlebotomy – pengangkatan atau penghapusan sebagian darah – atau pengobatan dengan penanganan yang bertujuan untuk kurangi jumlah sel darah.
Pengobatan “penglangsingan” darah seperti Warfarin (Coumadin) dapat kurangi gumpalan. Konsultasi dengan dokter ahli dalam gangguan darah akan putuskan penanganan terbaik seperti apa yang dapat dilakukan melihat kondisi anda secara spesifik.
4. Peringatan-peringatan
Hal yang terpenting, pengobatan medis secepatnya sangat dibutuhkan jika telah dicurigai adanya gumpalan darah, stroke atau serangan jantung. Gumpalan darah pada kaki dapat sebabkan warna kemerahan, rasa sakit, panas dan membengkak pada bagian bawah kaki.
Serangan jantung atau gumpalan darah pada paru-paru atau jantung dapat menyebabkan Dyspnea atau sesak, rasa sakit pada dada, dada terasa berat atau tekanan dan ketidaknyamanan pada leher, rahang, punggung bagian atas atau kedua tangan. Gejala-gejala stroke termasuk kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, sakit kepala atau paralisis yang secara tipikal terjadi hanya sebagian tubuh saja. Gejala-gejala ini membutuhkan penanganan medis untuk mengetahui secara pasti penyebab dan segera menerima penanganan untuk selamatkan nyawa si penderita.

