Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Atlet Asian Games Salurkan Bantuan pada Korban Gempa Donggala
Gempa yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah juga berdampak pada kampung halaman atlet panjat tebing nasional Aspar Jaelolo. Simpati pun datang dar
Dikirimkan oleh Humas FPTI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah juga berdampak pada kampung halaman atlet panjat tebing nasional Aspar Jaelolo. Simpati pun datang dari berbagai unsur panjat tebing untuk memberikan bantuan.
Para atlet nasional yang turun di Asian Games 2018, pelatih, dan pengurus FPTI mengumpulkan donasi untuk membantu korban gempa. Bantuan tersebut dikoordinasikan oleh Aspar Jaelolo baik pengumpulannya maupun penyalurannya.
Baca: Drama di GP Aragon Berlanjut, Jorge Lorenzo Sindir Marc Marquez: Berdoa Agar Pebalap Lain Selamat
“Kemarin dapat sekitar Rp 40 juta. Saya salurkan melalui teman saya di Makassar untuk dibelanjakan bahan makanan untuk korban gempa,” ujar dia.
Aspar mengatakan, ia meminta bantuan teman-teman pencinta alam untuk membelanjakan makanan dan lauk yang tahan lama.
Bantuan itu akan dibawa menggunakan carrier agar aman dari penjarahan oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Di pinggir jalan itu banyak warga yang nyegat. Sebenarnya memang kasihan, tapi daerah Wani 1 sampai 5 di Donggala, masih belum tersentuh bantuan. Jadi kami harus melakukan cara itu [memakai carrier] agar bantuan merata dan mencapai masyarakat yang belum terjangkau.”
Selain itu, tim Aspar juga akan berangkat bersama rombongan kepolisian yang akan menuju Palu. Ia berharap, dengan bergabung dengan polisi akan aman dari tindak kejahatan.
“Rombongan polisi akan menuju Palu. Nanti kami nebeng sampai pertigaan menuju Donggala.”
Baca: Tontowi Ahmad Siap Dipasangkan dengan Della Destiara Haris
Aspar menjelaskan, ia juga sedang melobi beberapa pihak untuk menyewa truk dan meminta pengawalan polisi untuk tahapan selanjutnya dari penyaluran bantuan. Ia berharap, bantuan dari para atlet, pelatih, dan pengurus bisa mencapai pengungsi dan bermanfaat bagi mereka.
“Kalau untuk air bersih dan air minum, di wilayah Wani masih aman karena di sana ada sumber air yang bisa dimanfaatkan oleh warga. Rumah saya juga masih berdiri sehingga bisa untuk shelter warga sekitar.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.