Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Sulit Buang Air Kecil, Ini Dia Penyebabnya
Susah buang air kecil ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, tidak memperdulikan jenis kelamin atau pun usianya.
Penulis: Alit Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKATA - Susah buang air kecil ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja, tidak memperdulikan jenis kelamin atau pun usianya. Gejala yang paling umum terjadi pada gangguan ini adalah ketika keinginan untuk buang air kecil sudah tidak tertahankan lagi. Akan tetapi, membutuhkan waktu yang cukup lama sampai urine nya keluar.
Hal seperti ini harus anda waspadai dan tidak boleh disepelekan karena dapat menimbulkan infeksi dan komplikasi ke organ-organ tubuh yang lain seperti ginjal dan kandung kemih. Meskipun sering terjadi pada pria lansia yang dikarenakan adanya pemebesaran kelenjar prosta, namun pada wanita pun tidak menutupi kemungkinan dapat terjadi. Gejala lainnya yang sering muncul adalah nyeri saat berkemih, rasa tidak tuntas setelah selesai berkemih, dan aliran urien yang menetes atau lemah.
Ini penyebabnya.
Infeksi
Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyebab terjadinya kesulitan buang air kecil pada wanita. Sedangkan pada pria, infeksi pada prosta yang mengalami pembengkakan sehingga menjadikan saluran kencing menjadi tertekan.
Efek Samping Obat-Obatan
Terdapat beberapa obat-obatan untuk mengobati dekongestan, alergi, dan juga flu memiliki efek samping yang kurang baik bagi proses berkemih. Tidak hanya itu saja, pemakaian obat-obatan seperti antikolinergik, antidepresa, antipsikotik dapat juga menyebabkan susah untuk buang air kecil.
Kondisi Psikologis
Tidak hanya kondisi fisik saja yang dapat mempengaruhi seseorang terkena susah buang air kecil. Namun, dari segi kondisi psikis pun dapat menyebabkan terjadinya hal tersebut. Salah satu hal kondisi psikis yang berkaitan dengan hal ini adalah paruresi. Kondisi ini dikarenakan tidak merasa nyaman dengan adanya orang lain.
Pembengkakan Prostat
Dengan bertambahnya usia seorang pria, kelenjar prostat pada tubuh mereka dapat mengalami pembesaran. Hal ini dapat mengakibatkan penekanan pada saluran kencing. Akibatnya, aliran dari urine tidak lancar dan dibutuhkan waktu lebih lama agar urine dapat keluar kembali.
Sistem Saraf Terganggu
Adanya sistem saraf yang terganggu atau pun rusak, dapat mengakibatkan terjadinya penyakit tertentu. Seperti halnya kecelakaan atau pun stroke, dapat mengganggu proses buang air kecil. Selain itu, Adanya gangguna saraf yang diakibatkan seperti penyakit diabetes, infeksi ota, melahirkan, dan gangguan saraf tulang belakang juga dapat menyebabkan terjadinya susah buang air kecil.
Operasi
Pembedahan pada area dekat organ ginjal, saluran kencing, dan juga kandung kemih memiliki risiko terjadinya sulit untuk buang air kecil dikarenakan pembentukan jaringan parut pada saluran kemih. Adanya penggunaan obat anestesi pun dapat menyebabkan anda mengalami sulit untuk buang air kecil setelah menjalani operasi.
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)