Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Prabowo Kalah, Indonesia Punah?

Dalam banyak kesempatan kita sudah membahas bagaimana proses elektoral menuju Pilpres 2019.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Prabowo Kalah, Indonesia Punah?
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Prabowo menghadiri undangan kopdar Forum Gabungan Roda 02 (Forgab) di lapangan parkir Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (16/12/2018) 

Dengan melibatkan dan menghidupkan ingatan tentang dan program politik Orde Baru, kubu Oposisi ingin mendaur ulang “Negara Orde Baru”.

Sedangkan Jokowi ingin melanjutkan reformasi ini pada gerak linear yang maju ke depan, dengan menanggalkan segala bentuk praktek politik masa lalu yang hanya menyisakan ingatan kegelapan dan kehancuran.

Quo Vadimus?

Lantas, kita harus kemana? Quo vadimus? Sejarah bangsa ini adalah sejarah keterlibatan seluruh elemen bangsa dari semua suku, agama, ras, dan antargolongan.

Maka, membangun Indonesia harus berdasrakan prinsip keberagaman yang menjadi jiwa dari Pancasila dan UUD 1945 dalam membentuk fondasi idiil dan konstitusional dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Maka, dalam rangka menjaga dan mempertahankan keindonesiaan yang ada, kita perlu mengedepankan paradigma dan model politik yang berlandaskan penghargaan terhadap keberagaman, pengakuan dan penghargaan terhadap toleransi, dan optimism tentang masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pemilu pada hakikatnya adalah perayaan kemanusiaan—sebuah mekanisme demokrasi untuk merayakan hak politik rakyat dalam berbangsa dan bernegara, bukan sebuah peperangan yang menghancurkan dan menakutkan.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, masyarakat harus bersatu menolak segala bentuk propaganda dan narasi yang menebarkan ketakutan dan kebencian—sebaliknya kita harus bersatu padu dalam damai mengusung demokrasi yang berlandaskan kedamaian, kecintaan terhadap NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

Selama rakyat bersatu, selama demokrasi dibangun dengan semangat persaudaraan, selama pemilu menjadi momen perayaan martabat kita sebagai “manusia”, Indonesia tidak akan pernah punah kapanpun dan oleh kekuatan apapun.

Selama Pancasila tidak dirongrong oleh paham ekslusif yang ingin mendirikan Negara Bersyariah, Indonesia akan tetap hebat dan berdiri kokoh selama-lamanya.

Jakarta, 21 Desember 2018

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas