Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Dari Debat Pilpres 2019 Soal Terorisme, Jawabannya Ada di Prabowo Subianto

Diangkat dari pentas debat Pilpres 2019 prihal penanggulangan terorisme, jawabannya ada di Prabowo Subianto.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Dari Debat Pilpres 2019 Soal Terorisme, Jawabannya Ada di Prabowo Subianto
dok alex palit
Prabowo Subianto saat masih bertugas di militer 

Oleh: Alex Palit

Diangkat dari pentas debat Pilpres 2019 prihal penanggulangan terorisme, jawabannya ada di Prabowo Subianto.

Di sini saya sengaja tidak ingin mengomentari apa yang disampaikan oleh pasangan capres – cawapres No.01, Jokowi–Ma’ruf Amin. Karena jawabannya saya anggap sangat normatif dan apa yang disampaikan itu tak lebih dari sekadar wacana seperti orang berkhotbah.

Pastinya beda dengan jawaban pasangan No.02, Prabowo Subianto yang langsung menukik ketika menjawab pertanyaan prihal penanggulangan terorisme.

“Saya bersama dengan Pak Luhut Panjaitan pasukan anti teror yang pertama,” ungkap Prabowo.

Sebagai orang yang pernah bertugas di militer, di pasukan anti teror komando pasukan khusus (kopassus) TNI-AD, pastinya capres No.02 ini paham betul prihal terorisme, termasuk dalam hal taktis strategis penanggulangannya.

Bahkan ketika berdinas di kopassus, Prabowo yang dikenal dengan 08 ini telah menunjukkan bukti nyata pencapaian prestasinya saat memimpin satuan pasukan elit TNI-AD ini.

Berita Rekomendasi

Di medan tempur, bersama pasukan Den 28 Kopassus yang dipimpinnya, Prabowo yang saat itu berpangkat kapten berhasil melumpuhkan dan menembak Nicolau Lobato, pimpinan puncak gerombolan Fretilin dalam sebuah pertempuran di lembah Mindelo, Timor Timur, 31 Desember 1978.

Sekembali dari bertugas di Timor Timur, karir Prabowo terus menanjak dan berkibar. Di tahun 1983, ia dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris (Gultor) – Kopassus.

Berikutnya, setelah menyelesaikan pelatihan anti teror "Special Forces Officer Course" di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggungjawab sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.

Pencapaian prestasi lainnya yang tak kalah gemilangnya dan mendapat pujian dunia, ia tunjukkan dan dibuktikan atas keberhasilan satuan komando yang dipimpinnya dalam operasi pembebasan sandera peneliti Ekspedisi Lorentz di desa Mapanduma, kabupaten Jayawijaya, Irian Jaya, yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bawah pimpinan Kelly Kwalik dan Daniel Yudas Koyoga, tahun 1996.

Dalam operasi pembebasan sandera ini selain peneliti asal Indonesia, terdapat pula empat peneliti warga Inggris, Jerman dan Belanda, yang disandera oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik.


Atas pencapaian keberhasilannya saat mengkomandoi satuan pasukan elit Kopassus dalam operasi pembebasan sandera yang dikenal dengan peristiwa Mapanduma, pencapaian prestasi inipun disandingkan dengan drama kisah gemilang keberhasilan satuan pasukan elit Israel menangani aksi teror yang dilakukan oleh kolompok teroris dengan sasaran para atlet dan diplomat Israel dalam Olimpiade Munich – Jerman, September 1972, yang dikenal dengan peristiwa “Black September”. 

Atas pencapaian prestasinya ini pula Kopassus yang saat itu dikomandani Prabowo mendapat pujian dan disandingkan sebagai pasukan elit ketiga terbaik di dunia setelah satuan pasukan elit anti teror Israel dan pasukan elit Inggris atas keberhasilannya dalam operasi drama pembebasan sandera yang terjadi di Kedutaan Iran di London – Inggris, April 1980, yang dilakukan teroris asal Iran.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas