Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kunjungan Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno Ke KBRI Thailand
Rombongan Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno yang terdiri dosen dan mahasiswa melakukan kunjungan ke Kantor Kedutaan Besar RI
Editor: Toni Bramantoro
Rombongan Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan kunjungan ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Thailand pada hari Kamis (21/3/2019).
Rombongan yang terdiri dari 33 orang ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor II Universitas Bung Karno, Marhaendra Putra, SH, Direktur Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno, Dr. Didik Suhariyanto SH,MH, Kepala Program Studi, Dr. Ismail SH, MH.
Dalam kunjungan ini, rombongan diterima oleh Koordinator Fungsi Politik KBRI untuk Thailand, Konselor Abdullah Zulkifli beserta staff.
Didik Suhariyanto memperkenalkan Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno mulai dari visi, misi dan tujuan dari program studi Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno serta kunjungan rombongan ke Thailand.
"Program studi Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno bertujuan menghasilkan lulusan Magister Ilmu Hukum yang mempunyai kemampuan akademik dan mumpuni dibidang hukum tata negara, hukum pidana dan hukum bisnis. Untuk itu, kami memperkuat kemampuan akademik mahasiswa, sesuai dengan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan melakukan kerjasama dan studi banding mengenai sistem hukum di Thailand ke Faculty of Law Thammasat University di Bangkok. Dalam kunjungan studi banding ini, kami juga menjadwalkan untuk mengunjungi KBRI di Thailand," Didik Suhariyanto.
Abdullah Zulkifli mewakili KBRI menyambut baik kunjungan ini dan berharap semoga kedepan Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno bisa lebih bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kerjasama antar perguruan tinggi secara international.
“Rating perguruan tinggi di tingkat ASEAN, salah satunya dinilai dari bagaimana universitas tersebut mampu membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan di tingkat internasional,” ungkap Zulkfli.
Zulkifli juga menjelaskan bahwa fakultas hukum Thammasat University masuk dalam katagori Fakultas unggulan di tingkat ASEAN. Selain Thammasat University membangun kerjasama dengan banyak Universitas di tingkat internasional, Thammasat University juga mengembangkan lembaga penelitian berkolaborasi dengan lembaga penelitian dari berbagai negara salah satunya dengan lembaga penelitian dari negara Jerman.
Zulkifli berharap, Universitas Bung Karno dapat melanjutkan kersama dengan lembaga penelitian internasional untuk memperkuat kualitas pendidikan sehingga diperhitungkan sebagai universitas unggulan di tingkat ASEAN dan internasional.
Sementara itu, Wakil Rektor II Universitas Bung Karno, Marhaendra Putra, SH, dan Public Relation Universitas Bung Karno, Michelle Hutasoit yang turut serta dalam kegiatan kerjasama dan studi banding ke Thammasat University sekaligus mewakili Yayasan Pendidikan Soekarno, optimis apa yang menjadi harapan Abdullah Zulkifli mewakili KBRI akan terwujud dengan dimulainya kegiatan kerjasama dan studi banding ke Thammasat University.