Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Waspadai Gejala Nyeri Sendi Pada Tumit
Rasa nyeri yang terjadi pada tumit merupakan suatu kondisi yang sangat umum terjadi.
Penulis: Alit Kurniawan
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Rasa nyeri yang terjadi pada tumit merupakan suatu kondisi yang sangat umum terjadi.
Hal ini biasanya dapat terjadi secara bertahap dan akan semakin buruk dari waktu ke waktu jika tidak ditangani dan diobati secara cepat dan tepat.
Pada saat anda menempatkan berat badan pada tumit anda, rasa sakit ini akan muncul dan bisa dibilang yang paling parah. Dalam banyak kasus yang terjadi, kemungkinan hanya sedikit bagi mereka yang mengalami rasa sakit pada kedua tumit nya.
Rasa sakit ini akan semakin bertambah parah ketika di pagi hari, atau pada saat anda pertama kali melangkah setelah berdiam diri. Akan tetapi, anda akan merasa lebih baik pada saat anda sudah berjalan, walaupun bila anda berdiri atau berjalan terlalu lama akan membuat sakit menjadi lebih parah.
Apa Saja Penyebab Nyeri Tumit ?
Secara umum, nyeri pada tumit sering disebabkan oleh plantar fasciitis, kondisi medis ini dimana plantar fascia mengalami penebalan dan juga kerusakan. Bagi anda yang belum mengetahui plantar fascia, yaitu merupakan jaringan fleksibel dan juga tebal yang menghubungka tulang tumit dengan tulang-tulang lainnya di telapak kaki.
Selain plantar fasciitis, terdapat juga beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan munculnya nyeri tumit seperti, sering beraktivitas dengan posisi berdiri, mengenakan alas kaki dengan sol yang rata, serta obesitas.
Penyebab dari nyeri tumit ini tidak hanya oleh plantar fasciitis saja, berikut ini adalah penyebab lain dari nyeri tumit, diantaranya :
- Penyakit sever,
- Tarsal tunnel syndrome,
- Tulang tumit retak,
- Bursitis,
- Penipisan bantalan lemak,
- Taji tulang.