Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pak Jokowi, Tolong Bantu Keluarkan SHT Karyawan PTPN XIII
Pertemuan saya dengan Dirut PTPN XIII, Bapak Alex Maha dua minggu yang lalu, tidak menghasilkan apa-apa, hanya "wasting time".
Editor: Rachmat Hidayat
Oleh Daniel Sitompul, Pensiunan Kabag Teknik PTPN XIII
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Menteri BUMN, Ibu Rini Soemarno pada acara gathering seluruh direksi dan komisaris BUMN di JCC, tanggal 28 Februari menyatakan : "Saya hanya tekankan sebagai pemimpin bukan hanya untuk bagaimana mencetak keuntungan tapi juga harus punya empati.
Tidak hanya masyarakat luar tapi paling utama karyawan di dalam, Saya tidak mau dengar ada laporan pegawai BUMN yang gajinya bayarnya mundur. Awas, kalau sampai ada itu, direksinya langsung saya ganti," tegas Menteri Rini.
Baca: PTPN III Holding Hadir Beli Karet Rakyat di Riau, Bengkulu dan Lampung
Masih banyak karyawan, termasuk karyawan pimpinan belum mendapatkan Santunan Hari Tua (SHT). Oleh sebab itu atas nama 1000an orang karyawan pensiunan PTPN XIII yang berpusat di Pontianak, Kami mohon Ibu Rini juga dapat membantu penyelesaian SHT karyawan PTPN XIII.
Pertemuan saya dengan Dirut PTPN XIII, Bapak Alex Maha dua minggu yang lalu, tidak menghasilkan apa-apa, hanya wasting time.
Surat permohonan penyelesaian SHT yang kami layangkan ke Meneg BUMN ditembuskan ke PTPN III Holding hampir 2 bulan lalu, juga belum ditanggapi sampai hari ini. Bahkan surat dimaksud sudah Kami layangkan ke Presiden Jokowi.
PTPN Holding maupun Dirut PTPN XIII tidak sungguh-sungguh menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya terhadap karyawan pensiunan BUMN Perkebunan.
Harap ingat, ini tahun politik, pilpres 17 April 2019 setiap suara (one man one vote) pensiunan sama dengan suara Bu Rini, Direksi PTPN Holding, apalagi suara Dirut PTPN XIII.
Kami juga manusia. Kami juga punya batas kesabaran, Kami menuntut hak Kami, hak Santunan Hari Tua.
Kasihan Pak Jokowi, di tengah kesibukannya kampanye harus mikir, harus kerja keras dan harus mencampuri urusan yang seperti ini.
Baca: TKN Jokowi - Maruf Amin Minta Relawan Lakukan 3 Hal Jelang Pencoblosan 17 April
Kami harap Bu Rini selaku Menteri BUMN bertindak tegas dan dapat mencari jalan keluarnya.