Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tiada Hari Tanpa Tenis di Kota Palembang
Dalam semester pertama tahun ini, masyarakat tenis boleh bangga karena mulai semaraknya kegiatan khususnya turnamen tenis baik skala nasional
Editor: Toni Bramantoro
Oleh: August Ferry Raturandang
Dalam semester pertama tahun ini, masyarakat tenis boleh bangga karena mulai semaraknya kegiatan khususnya turnamen tenis baik skala nasional maupun internasional. Waaupun masih berputar di pulau Jawa.
Tetapi kota Palembang yang justru memiliki fasilitas sarana tenis terbesar di Indonesia saat ini tidak tinggal diam. Terlihat gairah pertenisan di bulan Juli 2019 mulai tampak.
Persatuan Tenis seluruh Indonesia (Pelti) provinsi Sumatera Selatan mulai tergerak lakukan sosialisasi program dengan pengurus Pelti Kotamadya dan Kabupaten se Sumsel pada tanggal 1 Juli 2019 dikota Indralaya.
Awal yang tepat dengan berkomunikasi langsung ke pengurus Pelti Kota dan Kabupaten sebagai kepanjangan tangan didaerah daerah tersebut.
Pentingnya komunikasi ini seringkali terlupakan akibat kesibukan petinggi petinggi Pelti sendiri yang sangat berdampak macetnya program program yang diarahkan oleh PP Pelti. Masalah ini harus diwaspadai.
Kegiatan dibulan Juli 2019 diawali dengan turnamen yunior Sumex Open ( 19-21 Juli) kemudian dilanjutkan Medco Energi Junior Champs ( 24-28 Juli).
Memasuki Agustus 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City, Palembang sebagai tempat Pra PON ( 5-11 Agustus). Dilanjutkan pula turnamen nasional RemajaTenis ( 16-18 Agustus) dan kemudian internasional yunior MedcoEnergi ( 19-25 Agustus).
Memasuki September 2019 oleh Pelti Kota Palembang telah siap pula digelar Walikota Cup.
Ini merupakan keberuntungan bisa didapatkan oleh petenis yunior kota Palembang khususnya maupun daerah daerah lainnya, karena minimnya kesempatan selama ini mulai terbuka.
Kesempatan bagi petenis yunior untuk mengasah hasil nopembinasnnya selama ini. Jadi sudah waktunya para pihak di Sumatera khususnys bangkitkan tenis didaerahnya.
Potensi tenis di Sumatera Selatan tersebar dibeberapa kota seperti Sekayu (Muba), Lahat, Baturaja, Lubuk Linggau dan Palembang.
Apakah kesempatan didepan mata dilewatkan begitu saja? Kita bisa lihat betapa minimnya atlet tenis yunior asal Sumatera yang mendapatkan kesempatan masuk skuad nasional?
Keberadaan MedcoEnergi Junior Champs-2 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring merupakan momen yang tepat untuk mengasah prestasi tenis menuju ajang nasional dan internasional.
MedcoEnergi Junior Champs-2 mempertandingkan tunggal dan ganda kel umur 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun mulai 24-28 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City Palembang.
*August Ferry Raturandang salah satu pelaku tenis di Indonesia