Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pichacao, Catatan Kecil tentang Rio de Janeiro

Juga bukan tentang ketegangan saya menonton final dari tribun level 3 Stadion Maracana Rio de Janeiro saat Brasil menang 3-1 atas Peru.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pichacao, Catatan Kecil tentang Rio de Janeiro
Istimewa
Akbar Faizal Komisi III DPR 

Warga Favela biasanya datang dari negara bagian miskin semisal Piaui atau Ceara di bagian timur Brasil yang datang untuk mencari penghidupan yang lebih layak di Rio.

Favela dengan karakter yang sama juga ada di kota-kota besar lainnya selain Rio khususnya Sao Paulo atau Belo Horizonte.

Kembali ke soal grafiti, pemerintah kota hingga federal Brasil pusing dengan situasi ini.

Tak ada yang tahu pasti kapan vandalism ala Rio ini mulai terjadi. Beberapa mahasiswa magister dan doktoral dari berbagai universitas di Rio secara khusus meneliti soal ini.

Begitu mengganggunya perilaku vandalism ini sehingga setiap negara bagian memiliki UU yang melarang aksi coret-coret ini (Patrimonio Publica).

Lucunya, semakin keras pemerintah setempat melarang semakin riuh pula kota oleh coretan.

Tampaknya pelarangan ini tak akan berdampak banyak sebab secara hukum pelaku yang tertangkap tangan melakukan aksi yang mereka lakukan saat malam dan dini hari hanya dicatat identitasnya lalu dilepaskan.

Berita Rekomendasi

Pemerintah kota bahkan membuat larangan penjualan pilox kepada anak-anak dibawah umur sebagai langkah pencegahan perilaku vandalism usia dini.

Diyakini banyak pihak bahwa grafiti-grafiti ini dilakukan secara terorganisasi dalam kelompok-kelompok.

Setiap kelompok memiliki identitas sendiri-sendiri yang bisa diketahui dari model dan jenis gambar masing-masing.

Terdapat semacam kode etik tak tertulis diantara kelompok pencoret kota ini.

Jarang terjadi sebuah grafiti ditimpa gambar lain.

Mereka yang ingin menggambar di tempat yang sama akan mencorat-coret disamping coretan yang telah ada sebelumnya.

Ini sekaligus meninggalkan catatan kepada kelompok sebelumnya jika mereka juga mampu atau telah hadir disitu.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas