Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Manhaj Islam Wasathi : Dari Al-Azhar Mesir Hingga Nusantara

Indonesia di mata Mesir sangat istimewa. Presiden Ir. Soekarno dianggap sebagai sahabat terbaik Gamal Abdel Nasser, berjuang bersama-sama melawan

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Manhaj Islam Wasathi : Dari Al-Azhar Mesir Hingga Nusantara
Pesantren Bina Insan Mulia/Istimewa
Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli (kanan) bersama Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. 

Pertama, tentang persatuan dan kesatuan. Qanun Asasi menyebutkan, “sesungguhnya pertemuan dan saling mengenal persatuan dan kekompakan adalah merupakan hal yang tidak seorang pun tidak mengetahui manfaatnya.”

Kedua, tentang larangan pecah belah. Qanun Asasi menyebutkan, “kamu sekalian berpegang teguh kepada tali Allah seluruhnya dan jangan bercerai-berai; kamu saling memperbaiki dengan orang yang dijadikan Allah sebagai pemimpin kamu.”

Ketiga, penguatan kehidupan sosial yang harmonis. Qanun Asasi menyebutkan, “manusia tidak dapat tidak bermasyarakat, bercampur dengan yang lain; sebab seseorang tidak mungkin sendirian memenuhi segala kebutuhan-kebutuhannya, mau tidak mau dipaksa bermasyarakat, berkumpul yang membawa kebaikan bagi umat dan menolak keburukan dan ancaman bahaya dari padanya.”

Keempat, peningkatan kemakmuran bersama. Qanun Asasi menyebutkan, “banyak negara-negara menjadi makmur, hamba-hamba Tuhan menjadi pemimpin yang berkuasa, pembangunan jalan-jalan menjadi lancar, perhubungan menjadi ramai, dan masih banyak manfaat lain dari hasil persatuan.”

Manhaj Wasathi dalam berislam berarti lebih mengedepankan persatuan dari pada perpecahan; mengedepankan harmoni dari pada egosentris. Fatwa-fatwa agama yang berlandaskan Manhaj Wasathi pasti menghadirkan kesejukan, bukan angkara murka. Itulah yang diajarkan oleh dunia Islam, yang direpresentasikan oleh ulama-ulama Al-Azhar maupun ulama Nusantara.*

**Penulis adalah Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.

BERITA REKOMENDASI
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas