Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Gus Din: Berkah dan Inayah Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Gus Din atau Syafrudin Budiman SIP mengatakan, shalawat adalah lafazh jama’ dari kata shalat. Dimana artinya adalah do’a, rahmat, berkah dan inayah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gus Din: Berkah dan Inayah Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Ist/Tribunnews.com
Gus Din 

TRIBUNNEWS.COM - Gus Din atau Syafrudin Budiman SIP mengatakan, shalawat adalah lafazh jama’ dari kata  shalat. Dimana artinya adalah do’a, rahmat, berkah dan inayah.

Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Allah SWT di dalam firman Nya surat al ahzab ayat 56 :

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

"Allah bershalawat kepada Nabi berarti Dia telah mencurahkan rahmat kepadanya. Sedangkan malaikat bershalawat kepada Nabi berarti mendoakan Nabi agar mendapatkan rahmat dari Allah SWT," terang Gus Din sapaan akrabnya, Jumat (27/12/2019) di Jakarta.

Menurut putra Ustad (Alm) Ach. Zainudin HR dan Ustadzah Mardhiyah ini, sebagai hamba Allah yang beriman, sudah seharusnya kita bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Anjuran untuk bershalawat ini telah ditegaskan dalam Al Quran surat al ahzab ayat 56, seperti diatas dan hadits Rasulullah SAW. Karena bershalawat termasuk perintah dari Allah SWT dan sebagai pembuktian pengabdian kepada Nya," tukas mantan Ketua Sosial Ekonomi DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2006-2008 ini.

Katanya, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dari Ibnu Mas’ud ra. Juga telah diterangkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda :

Berita Rekomendasi

“Manusia yang paling patut berkumpul denganku pada hari kiamat nanti adalah yang paling banyak bersahalawat kepadaku.” kutib Gus Din yang juga Cicit Pendiri dan Ketua Tanfidziah PBNU pertama kali, (Alm) KH. Hasan Bisri (Hasan Gipo) Surabaya.

Berikut hal-hal keutamaan dalam bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, antara lain :

1. Terbebas Dari Kemunafikan dan Dibebaskan Dari Neraka

Dalam hadis Imam Thabrani meriwayatkan “Barang siapa bershalawat kepadaku 1 kali, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak 10 kali. Barangsiapa bershalawat kepadaku 10 kali, maka Allah akan membalas shalawatnya 100 kali. Barang siapa bershalawat kepadaku 100 kali maka Allah akan menghapus pandangannya dari sifat kemunafikan dan membebaskannya dari neraka, serta di hari kiamat akan ditempatkan bersama para syuhada.”

2. Penghapus Dosa

Rasulullah SAW bersabda “
“Bacalah shalawat atasku karena sesungguhnya shalawat atasku membersihkan dosa-dosamu, dan mintalah kepada Allah untukku wasilah.”
Para sahabat bertanya : “apakah wasilah itu?”
Beliau menjawab : “derajat yang paling tinggi di surga yang hanya seorang saja  yang akan memperolehnya dan aku berharap semoga akulah orang yang memperolehnya.”

3. Pengabul Segala Hajat Dunia dan Akhirat

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas