Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Partai Amanat Nasional di Persimpangan Jalan

Menguatnya sistem oligarki kepartaian yang kini hampir melanda semua partai politik di Indonesia.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Partai Amanat Nasional di Persimpangan Jalan
Pangi Syarwi Chaniago
Pangi Syarwi Chaniago, Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting. 

 Pangi Syarwi Chaniago,Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting

 TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Gelaran Kongres PAN menjadi ujian konsistensi bagi partai dan seluruh kadernya. PAN sebagai anak kandung reformasi punya beban moral untuk terus memperjuangkan nilai dan etika serta agenda reformasi.

Baca: Kubu Mulfachri Klaim 30 Pemilihnya Terluka Akibat Bentrok Fisik di Kongres PAN

Elite partai terutama pendiri, dewan pembina dan mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais menjadi figur sentral yang kini diuji untuk memastikan diri dan partainya untuk tidak terjebak ke dalam tradisi feodalisme.  Menguatnya sistem oligarki kepartaian yang kini hampir melanda semua partai politik di Indonesia.

Oligarki dan feodalisme adalah benalu demokrasi yang seharusnya dibuang jauh dari tubuh partai politik, sehingga penguatan demokrasi di internal partai politik adalah sebuah keniscayaan. Amien Rais sebagai tokoh senior harus memastikan penguatan demokrasi di internal partai berjalan baik.

Salah satu kata kuncinya adalah memastikan regenerasi/suksesi kepemimpinan partai terus berjalan secara reguler, bukan saja memastikan partai berperan aktif melahirkan kader-kader terbaik.

 Tetapi juga memastikan membuka jalan bagi kader terbaik untuk tampil memimpin,menahkodai kapal PAN tanpa ada hambatan dari para senior yang ingin mempertahankan status quo.

Namun kader PAN harus juga harus jeli membaca situasi dan dinamika politik terkini, sistem politik dan sistem pemilu telah menjadi pemicu menguatnya personalisasi di setiap level kepemimpinan politik, termasuk partai politik.

Baca: Kongres PAN Diwarnai 2 Kali Kericuhan: Aksi Rebut Laptop, Lempar Kursi, Hingga Darah Mengucur

BERITA TERKAIT

Sehingga keberadaan tokoh/figur sentral dalam sebuah partai akan sangat mempengaruhi performa partai politik. Namun sebagian partai justru salah mengartikannya dengan melanggengkan kepemimpinan seorang tokoh dan menghambat terjadinya regenerasi di internal partai.

PAN kini ada di persimpangan jalan, apakah tetap konsisten dengan nilai, agenda dan tradisi politik mazhab "partai reformis" atau ikut ikutan terjangkit "virus oligarki" yang sama, Amien Rais adalah sosok yang punya beban moral dan tanggung jawab bagaimana memastikan PAN tetap pada trayek partai reformis.

Di sisi lain kongres kali ini adalah pembuktian tesis apakah masih kuat pengaruh, cengkraman Amien Rais di partai  berlambang matahari yang pernah didirikannya tersebut?

Adanya upaya memperlemah ‘bergaining position’ Amien Rais sebagai figur sentral dalam partai adalah kesalahan fatal, PAN tanpa Amien Rais akan kehilangan semangat juang dan dis-orientasi.

Upaya memposisikan diri berkonflik dengan Amien Rais oleh sebagian atau segelintir elite yang ingin berebut kursi ketua umum tentu sangat kontraproduktif dalam rangka upaya membesarkan partai.

Maka jalan kompetisi yang demokratis tanpa saling meniadakan dan menyingkirkan adalah pilihan paling realistis.

Baca: Lulus Passing Grade SKD Belum Tentu Lanjut ke Tahap SKB, Inilah Cara Penentuan Kelulusan Tahap SKD

Partai politik harusnya menjadi partai yang moderen, tidak lagi bergantung pada satu tokoh sentral/figur, ketergantungan pada figur ini hampir semua merata terjadi di parpol kita. Namun sayang, lepas dari perangkap rezim otoriter Soeharto, partai bukannya beranjak menjadi moderen, malah menjadi elitis, dan figur sentris.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas