Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Cerita Lama Mayor Doni Monardo, Suatu Hari
Menurut Egy kisah tentang Doni Monardo dan foto-foto tersebut sudah ia kemas dalam sebuah buku 'Secangkir Kopi Di Bawah Pohon-Kiprah Doni Menjaga Alam
Editor: Dewi Agustina

MENDADAK saja, di berbagai media dan mesin pencarian (Google Search Engine), bermunculan foto-foto lama Letnan Jenderal TNI Doni Monardo muda.
Foto-foto yang menggambarkan saat Doni masih berpangkat mayor sedang berada di satu lokasi bersama beberapa prajurit lain dan beberapa teman berpakaian casual.
"Yang sudah pernah melihat foto itu dan tahu latar belakangnya, mungkin biasa saja. Tapi yang tidak tahu, dan baru pertama kali melihat foto-foto itu, banyak sekali yang bertanya, karena ada saya di foto itu," ujar Egy Massadiah, salah satu sosok pria berkaos kuning yang ada di foto "jadul" tadi.
Baca: Tidak Ditolak, Jenazah Covid-19 di Madinah Dimakamkan di Tempat Istimewa Bersama Sahabat Rasulullah
Menurut Egy, kisah tentang Doni Monardo dan foto-foto tersebut memang sudah ia kemas dalam sebuah buku 'Secangkir Kopi Di Bawah Pohon - Kiprah Doni Menjaga Alam'.
Buku tersebut semestinya sudah launching akhir Maret ini, namun tertunda akibat adanya tugas sebagai Satgas Covid.

Egy, salah satu pegiat teater nasional yang juga wartawan senior ini mengisahkan, foto itu diambil sekitar April atau Mei tahun 1998 di Lapangan Tembak Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
Dalam foto itu, tampak ada Letnan Inf Mohammad Hasan.
Saat ini, ia sudah berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI dan menjabat Wadanjen Kopassus.
Selain itu, juga ada Mayor Inf Made Agra. Saat ini beliau sudah wafat.
Baca: Fakta Lengkap Bentrok Terjadi Antara Polri dan TNI di Papua, Kronologi Awal Hingga 3 Orang Meninggal
Pangkat terakhirnya Mayor Jenderal TNI, lulusan AMN tahun 1985, seangkatan dengan Doni Monardo.
Foto ini memang kemudian menjadi foto kenangan yang jika dinarasikan, bisa menjadi tulisan panjang.
Salah satu angle yang menarik diangkat adalah persoalan friendship, soal brotherhood.
Kita contohkan saja antara Doni Monardo dan Egy Massadiah.
Meski berkarier di dunia yang berbeda, tetapi bangunan pertemanan tidak pernah runtuh.

