Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kreatif BUMN, Papan Luncur UMKM Menuju Global

RKB merupakan wadah langkah kolaborasi BUMN yang bergerak di berbagai bidang dalam membentuk Digital Economy Ecosystem.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kreatif BUMN, Papan Luncur UMKM Menuju Global
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pekerja menggoreng tempe goreng khas Bandung di toko oleh-oleh di Jalan Soekarno Hatta, seberang Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020). Pandemi Covid-19 yang berujung adanya larangan mudik Lebaran, berdampak pada pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, seperti pedagang oleh-oleh khas Bandung ini yang mengalami penurunan omzet hingga 80 persen dibanding Lebaran sebelumnya. Hal tersebut karena Lebaran di tahun ini minim pembeli karena pemudiknya nyaris tidak ada. Musim Lebaran sebelumnya pedagang oleh-oleh di kawasan ini biasa menyetok tempe goreng untuk H-7 hingga H+7 sebanyak lebih dari satu ton, sementara di saat pandemi Covid-19 ditambah adanya larangan mudik produksi tempe goreng untuk penjualan selama Lebaran tidak sampai satu kuintal. (TRIBUN JABAR/KURNIAWAN) 

oleh Loto Srinaita Ginting

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian BUMN memberikan perhatian lebih kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Saat ini jumlah UMKM yang kini tercatat 64,2 juta itu mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja.

Jauh sebelum pandemi virus Covid-19 merebak, Kementerian BUMN sudah memasukkan UMKM sebagai agenda penting yang terus terlibat dalam inisiatif-inisiatif yang dikembangkan.

Hal ini sejalan dengan amanat UU No: 19/2003 tentang BUMN yang menekankan bahwa salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

Salah satu inisiatif yang sudah dijalankan Kementerian BUMN yakni Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang bertujuan menaikkan kelas dan kualitas UMKM.

RKB merupakan wadah langkah kolaborasi BUMN yang bergerak di berbagai bidang dalam membentuk Digital Economy Ecosystem. RKB bertujuan untuk menaikan kelas ekonomi pelaku UKM melalui pembinaan dan pembelajaran bersama.

Baca: Pertamina Bantah Kabar BBM Jenis Premium dan Pertalite Bakal Dihapus

Berita Rekomendasi

Ada dua platform yang telah disiapkan dalam menjalankan program RKB. Pertama, penyediaan website https://rkb.id yang berfungsi sebagai pusat data dan informasi RKB di seluruh Indonesia serta pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM.

Website tersebut dikelola PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Kedua, penyediaan bangunan fisik RKB yang dikelola masing-masing BUMN pendiri serta melaporkan perkembangan masing-masing RKB melalui website tersebut.

Baca: Pelanggan PLN yang Tagihannya Melonjak Bisa Cicil Bayar Listrik

Sejalan dengan teori pemberdayaan (empowerment theory) yang dikembangkan Perkins & Zimmerman, 1995, bahwa orientasi nilai dari pemberdayaan akan mengarahkan pada tujuan, sasaran, dan strategi untuk mengimplementasikan perubahan. Maka RKB yang dikembangkan BUMN tak lain untuk membawa agar para UMKM beradaptasi dan bertransformasi sesuai tuntutan zaman.

Dukungan BUMN terhadap UMKM dalam RKB meliputi pelatihan dan konsultasi training, membantu pengurusan surat perizinan, sertifikasi halal, hak paten, pembuatan NPWP, perbaikan kemasan, dan branding, serta pembukuan.

Baca: Pandemi Covid-19 Bikin Harga Mobil Bekas Anjlok, Ini Ragam Pilihan Mobkas Harga Rp 70 Jutaan

Promosi produk melalui media sosial dan gerai toko Rumah BUMN, mengikutsertakan UMKM pada pameran/bazar baik dalam maupun luar negeri, dan dibukanya akses permodalan, seperti penyaluran pinjaman dengan bunga sebesar 3% juga merupakan dukungan nyata dari BUMN.

Dengan menjalankan 4 program pemberdayaan, yakni UMKM Naik Kelas dan UMKM Ekspor yang bertujuan meningkatkan kapasitas usaha dan kompetensi usaha, KUR yang mendorong lembaga keuangan agar ramah bagi UMKM, serta pembentukan Cluster Unggulan dengan tujuan meningkatkan koordinasi lintas sektor yang terkait ekosistem UMKM, maka hasil RKB sudah terlihat.

Hingga kini, sudah terbentuk 244 RKB (per 1 juni 2020) yang terdiri dari 537.767 UMKM, melibatkan 14 BUMN dan tersebar di seluruh nusantara.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas