Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
TKA Datang, Mahasiswa Malang
Kalau di negara sendiri tersedia pekerjaan, mana mungkin mereka akan bekerja di negara orang?
Editor: Hasanudin Aco
Apakah Tiongkok saat ini sudah bebas dari Covid-19? Belum. Bahkan kini dikabarkan merebak lagi di sana.
Baca: Kata Luhut, TKA China di Konawe Hanya Sedikit, Kurang dari 8 Persen
Ketiga, mahasiswa menduga para TKA asal Tiongkok itu sebagian, atau sedikitnya 49 orang, menggunakan Visa 211 atau visa kunjungan, bukan Visa 312 atau visa kerja.
Data dari Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, 80% hingga 90% TKA yang masuk ke Indonesia, termasuk Sultra, menggunakan Visa 211 atau visa kunjungan.
Sebelumnya, Gubernur Sultra Ali Mazi sempat menolak kedatangan TKA asal Tiongkok ini ke wilayahnya. Namun akhirnya mengizinkan dengan sejumlah alasan. Antara lain l, pertama, kedatangan TKA itu merupakan kebijakan pemerintah pusat, dan kebijakan pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Kedua, untuk mendukung investasi, apalagi di tengah pandemi Covid-19, dan ketiga para TKA itu sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Benarkah para TKI asal Tiongkok itu seluruhnya akan mematuhi aturan yang berlaku? Terlepas dari itu, keberadaan mereka di Indonesia adalah sebuah ironi besar di tengah pandemi Covid-19 serta tingginya angka pengangguran dan kemiskinan.
Kedatangan ratusan TKA itu telah mengusik rasa keadilan publik, bahkan sudah ada yang terluka, yakni para mahasiswa. TKA datang, mahasiswa malang.
* Dr Anwar Budiman SH MH: Advokat/Pangamat Perburuhan/Dosen Pascasarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.