Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Secangkir Kopi Buat Menteri di Pendopo Theys Eluay (Habis)

Saat akan melanjutkan pidatonya, suara Yanto sempat tercekat. Rasa bahagia campur haru menyelimuti relung hati pria kelahiran tahun 1971 itu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Secangkir Kopi Buat Menteri di Pendopo Theys Eluay (Habis)
Istimewa
Perjalanan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo, sejumlah anggota DPR RI (Komisi 8 dan 9), serta beberapa pejabat kementerian lain ke Papua. 

Ihwal “Papua Merdeka”, maknanya adalah sebuah harapan sekaligus keyakinan, bahwa ke depan Papua akan merdeka dari keterpurukan, merdeka dari kebodohan, dan merdeka dari kemiskinan.

"Kami sebagai anak-anak serta cucu-cucu leluhur yang telah mengukuhkan sikapnya tahun 1969 itu, berkewajiban memelihara sampai kapan pun," kata Yanto.

Yanto juga melaporkan, bahwa saat ini telah terbentuk ormas P5 kependekan dari Presidium Putra Putri Pejuang Pepera.

Perjalanan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo, sejumlah anggota DPR RI (Komisi 8 dan 9), serta beberapa pejabat kementerian lain ke Papua.
Perjalanan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo, sejumlah anggota DPR RI (Komisi 8 dan 9), serta beberapa pejabat kementerian lain ke Papua. (Istimewa)

"Dengan P5, kami siap mengawal perjuangan orang tua kami," tandasnya.

Mendengar sambutan Yanto, tampak Doni Monardo serius mendengar sambil sesekali tersenyum. Hatinya tampak berkenan.

Saat mendapat giliran berbicara, Doni pun menyampaikan tentang peristiwa hari itu yang disebutnya sebagai peristiwa sangat langka.

"Sangat jarang terjadi, dan ini baru pertama kali Bapak Menko, pejabat tinggi di negara kita, berkenan mengunjungi rumah adat Papua. Tentu ini bisa menjadi contoh bagi banyak pemimpin lain untuk juga mau bersilaturahmi kepada tokoh-tokoh adat," kata Doni.

Berita Rekomendasi

Dikatakannya, masyarakat Papua memiliki sikap yang penuh persaudaraan. Apabila mereka mendapat perhatian, dikunjungi, perhatian kepada kita akan jauh lebih besar.

"Peristiwa hari ini juga tak lepas dari bantuan Bapak Menkes saat menjabat Kepala RSPAD. Saya minta bantuan beliau untuk merawat almarhum Boy Michael Eluay, putra sulung almarhum Theys Eluay, yang jatuh sakit. Kemudian membawa Pak Boy ke Jakarta, dan Pak Menkes ini dulu langsung sigap menindaklanjuti."

Baca: Secangkir Kopi Buat Menteri di Pendopo Theys Eluay (2)

Pada prinsipnya, Doni Monardo sangat mendukung pendekatan-pendekatan yang bersifat komunikatif dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Tidak hanya di Papua, tetapi juga di daerah lain.

"Dan kita doakan, semoga saudara-saudara kita yang wafat, gugur, meninggal dunia, mendapat tempat terbaik di sisi Yang Maha Kuasa, serta keluarganya diberi ketabahan," ujar Doni, dalam suara berat.

Begitulah, Yanto membenarkan apa yang diucapkan Doni. Termasuk, membenarkan ihwal sikap masyarakat Papua yang sangat kekeluargaan.

Itu pula yang ditunjukkan Yanto melalui spanduk penyambutan bertuliskan bahasa Papua:

"Helebhey Obhe" Pendopo Adat Ondofolo Ondikeleuw Haleufoiteuw HELLE WABHOUW".

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas