Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Koleksi PakaianKoe Penanda Dimulainya Lakon Indonesia Bergerak ke Arah Tekstil Tradisional
Koleksi PakaianKoe merupakan penanda dimulainya Lakon Indonesia bergerak ke arah tekstil tradisional.
Editor: Toni Bramantoro
Ada cerita yang sudah mulai terlupakan…
Sesuatu yang pernah sangat dekat dengan kehidupan manusianya…
Bernama T r a d i s i dan B u d a y a
Menggali dan merangkai kembali nilai prinsip yang pernah menjadi dasar dan kebanggaan
Mengembalikannya dalam K E S E H A R I A N
Koleksi PakaianKoe merupakan penanda dimulainya Lakon Indonesia bergerak ke arah tekstil tradisional. Koleksi pertama yang bertajuk A Journey to Java ini menceritakan sebuah perjalanan dalam usaha pelestarian budaya.
Sesuai dengan judulnya, PakaianKoe adalah sebuah presentasi hasil dari apa yang dilakukan oleh Lakon Indonesia bersama dengan para pengrajin, khususnya di daerah Jawa.
Selama lebih dari 1 tahun ini Lakon Indonesia tidak hanya membina tetapi juga mengajak para pengrajin, untuk bekerja sama secara professional.
Dengan tujuan untuk menggerakan roda perekonomian mereka. Lebih jauh dari itu, Lakon Indonesia juga memberikan pandangan-pandangan yang baru dan ilmu-ilmu yang baru sehingga semuanya itu bisa berguna bagi masa depan mereka.
Disini, Lakon Indonesia mengingatkan kembali mengenai prinsip-prinsip dasar budaya dan tradisi yang sudah mereka wariskan secara turun menurun, yang merupakan kekuatan dari karya mereka.
Membantu mereka mengeksplorasi berbagai macam material seperti katun, denim kanvas, voile, taffeta, tile, dan chiffon sebagai material dasar batik dan jumputan, yang hasilnya Lakon Indonesia digunakan di dalam koleksi PakaianKoe.
Selain itu, Lakon Indonesia juga membantu mereka membuat perubahan-perubahan secara teknikal, mengajarkan cara kerja dan cara pembuatan yang lebih benar sehingga kematangan karya mereka dapat berkembang dengan lebih baik.
Team Lakon Indonesia bekerja dengan sepenuh hati dalam merancang pagelaran PakaianKoe untuk mencapai hasil yang maksimal dari segala eksplorasi yang kami lakukan bersama.
Bagaimana agar kolesi ini tidak hanya menjadi satu koleksi pakaian hasil produk lokal tetapi menjadi satu kolesi yang dapat mengangkat hasil karya tangan para pengrajin ini menjadi sesuatu yang mempunyai rasa dan standar yang dapat diterima dunia International.
Sehingga dapat juga mengangkat nama Indonesia dan juga kota Jakarta yang merupakan jendela dari seni dan budaya Indonesia.
Lakon Indonesia ingin PakaiaKoe bisa menjadi suatu presentasi yang lebih dalam dan lebih sempurna dari apa yang pernah dibuat sebelumnya di Indonesia.
Untuk itu Lakon Indonesia mengajak beberapa professional di bidang lainnya untuk berkolaborasi bersama dalam mewujudkan sebuah presentasi yang benar-benar dapat menggambarkan dan mewakili Indonesia.
Mereka adalah Irsan, fashion designer yang bertindak sebagai Creative Director koleksi PakaianKoe, Adi Purnomo, arsitek yang akan merancang keseluruhan area presentasi, Davy Linggar yang akan menangani videografi, serta Addie MS dan Twilite Orchestra yang akan mengiringi acara secara live.
Lakon Indonesia berharap bahwa ini dapat menjadi suati titik balik dalam membuat perubahan-perubahan yang sangat diperlukan saat ini guna membangun budaya dan tradisi yang dapat menguatkan kepribadian Indonesia sebagai suatu bangsa.