Tribunners / Citizen Journalism
Kasus Bunuh Diri Polisi Bukan Hanya Persoalan Individu tapi Juga Institusi Polri
Anggota polisi menembak anggota keluarganya. Lalu dia tembak pula dirinya sendiri. Benarkah persoalan keluarga semata?
Oleh: Reza Indragiri Amriel/Pakar Psikologi Forensik
TRIBUNNERS - Anggota polisi menembak anggota keluarganya. Lalu dia tembak pula dirinya sendiri.
Kejadian di Depok Jawa Barat itu sepintas tampaknya terkait masalah rumah tangga. Karena yang ditembak adalah anggota keluarga.
Tapi mungkinkah sumber masalahnya ada di luar keluarga? Jadi, membunuh lalu bunuh diri merupakan cara untuk 'menyelamatkan' diri dan 'melindungi' keluarga dari sumber masalah tersebut.
Masalah Institusi
Sejak pekan lalu saya berkomunikasi dengan rekan di SDM Polri. Saya tanyakan ihwal jumlah personel yang wafat dan penyebabnya. Sayangnya, kali ini data itu tidak saya peroleh.
Baca juga: Kasus Polisi Bunuh Diri Seusai Tembak Anak dan Istri: Atasan Ungkap Keseharian sang Aiptu di Kantor
Boleh jadi Polri menganggap data semacam itu seperti aib. Jadi harus ditutup.
Padahal, jika dibuka, akan tersedia gambaran tentang kesehatan mental personel.
Apalagi, silakan di-Google, boleh jadi sayalah yang paling sering angkat suara tentang sisi-sisi manusiawi personel Polri dan bagaimana negara bisa lebih kasih atensi.
Yang jelas, menjadi polisi sama artinya dengan menekuni pekerjaan yang paling bikin stres.