Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Mengenal Vaksin BCG dan Covid-19

Tahun 2021 ini dunia memperingati 100 tahun ditemukannya vaksin BCG yang digunakan untuk tuberkulosis (TB), penyakit yang jadi masalah penting.

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
zoom-in Mengenal Vaksin BCG dan Covid-19
HO/TRIBUNNEWS
Prof Tjandra Yoga Aditama 

Oleh Prof Tjandra Yoga Aditama

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/ Guru Besar FKUI

Mantan Direktur WHO SEARO dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes

TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2021 ini dunia memperingati 100 tahun ditemukannya vaksin BCG yang digunakan untuk tuberkulosis (TB), penyakit yang sudah ditemukan pada tahun 1882 dan masih jadi masalah kesehatan penting hingga hari ini.

Vaksin ini ditemukan oleh  dua peneliti, A Calmette dan C Guérin dari Institut Pasteur de Lille pada 1921, setelah menjalankan penelitian panjang sejak 1908.

Vaksin ini pertama kali diberikan pada seorang bayi di Perancis pada bulan Jul 1921, di mana Ibu bayi ini meninggal akibat TB.

Dalam perkembangannya vaksin BCG lebih dikenal untuk dapat mencegah TB berat dan kematian akibat TB pada anak.

Berita Rekomendasi

BCG adalah vaksin yang paling luas digunakan di dunia.

Sekitar 3 milyard anak-anak sudah mendapat vaksin ini.

Belakangan mulai dicoba untuk melihat kemungkinan penggunaan vaksin BCG untuk berbagai penyakit lain, termasuk juga COVID-19.

Dapat disampaikan disini bahwa dalam satu dekade belakangan ini ada sekitar 15 kandidat vaksin TB yang baru, sementara kita tahu sudah ada lebih dari 60 kandidat vaksin COVID-19 yang sudah menjalani uji klinik dalam 1 tahun terakhir ini.

Data juga menunjukkan bahwa ada sekitar 1,5 juta orang meninggal akibat TB setiap tahunnya, dan dalam 200 tahun terakhir sejak ditemukannya maka sudah ada sekitar 1 milyard penduduk dunia yang meninggal akibat TB.

Di sisi lain kita tahu bahwa jumlah orang yang meninggal akibat COVID-19 di dunia sampai pertengahan Februari 2020 adalah lebih dari 2 juta orang.

Penelitian tentang penggunaan vaksin BCG untuk COVID-19 memang sudah dilakukan di beberapa negara, tetapi sampai sekarang penelitiannya masih berjalan dan belum ada hasil yang pasti tentang manfaatnya.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas