TRIBUNNERS - Banyak kisah inspiratif dari orang sukses dari zero to hero baik untuk dirinya, keluarganya maupun untuk orang lain.

Kisah kesuksesan mereka bukan tanpa perjuangan, kepahitan hidup meraka jalani dan syukuri, tidak ada kata menyerah.

Hidup buat mereka seperti layaknya mendaki dan menuruni gunung, kemudian mendaki lagi gunung lainnya, sebagaimana setiap gunung yang didakinya akan melekat pula segala resiko yang dihadapinya, sampai Tuhan mengatakan berhentilah karena jatuh waktumu telah habis.

Seorang pendaki gunung pastilah dia membutuhkan petunjuk arah (kompas) dan berusaha mendapatkan jalan setapak yang benar untuk dilaluinya agar terhindar dari resiko tergelincir ke jurang dan tidak tersesat.

Baca juga: Melanjutkan Amal Sholeh dan Sedekah Setelah Ramadan

Maka peran Tuhan Allah SWT menjadi penting agar kita senantiasa di berikan kompas kehidupan sebagai petunjuk arah menuju jalan yang benar dalam meniti kehidupan di dunia baik dalam meniti karir, berusaha, berbisnis maupun untuk upaya ikhtiar lainnya.

Kisah- kisah di bawah ini adalah orang-orang yang diberikan petunjuk oleh Tuhan karena dirinya senantiasa bersedekah sebagai jalan dibukakannya pintu kesuksesan oleh Tuhan.

Sebut saja Tahir kini ia merupakan salah satu konglomerat dan menjadi orang terkaya no 12 di Indonesia menurut majalah Forbes

Pencapain saat ini bagi dia bukan tanpa perjuangan, singkat cerita penuh perjuangan dengan tanpa lelah dan tanpa berkeluh kesah serta tetap berusaha memberi kebaikan (bersedekah) kepada orang lain.

Kebaikan itu adalah berkah yang kita syukuri. Sehingga kita merasa tidak kehilangan uang. Kalau kita berbuat baik kepada orang yang mungkin saya tidak dapat balasannya, tapi mungkin balasannya ke anak saya, ke cucu saya. Kebaikan itu tidak harus dibalas dengan uang, mungkin ke anak, cucu jadi berkah, begitu ujarnya (Kisah Tahir: Dulu Miskin, Kini Kaya Raya, dan Jadi Orang Dermawan di Tingkat Dunia).

Baca juga: Indahnya Berbagi dengan Berzakat dan Bersedekah

Kegemarannya saat ini adalah menyumbang, karena menurutnya dengan memberikan sumbangan itu berarti kita bukan hanya menyelamatkan orang lain tapi juga menyelamatkan diri sendiri (kutipan pernyataan lainnya dari kisah di atas).

Kisah kedermawanan lainnya adalah Nabi Muhammad, selain sebagai seorang Rasul, ia juga dikenal sebagai pengusaha gigih, ulung dan jujur dan didalamnya terdapat contoh yang baik serta tidak ada keraguan bagi umatnya

Sebagaimana dikisahkan dalam sebuat hadist, artinya:

Sayyidina Umar bin Khattab bercerita, suatu hari seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW untuk meminta-minta, lalu beliau memberinya.

Keesokan harinya, laki-laki itu datang lagi, Rasulullah juga memberinya.