Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Italia vs Turki: Waspada Kejutan Racikan Senol Gunes
Kepercayaan diri tinggi juga dimiliki oleh anak asuh Roberto Mancini ini, mengingat Italia menjaga konsistensi tak terkalahkan di fase kualifikasi
Editor: Toni Bramantoro
Oleh: Rafsanzani Simanjorang, Reporter WARTAKOTALIVE.COM
KICK OFF Piala Eropa 2020 akan segera dimulai dimana di grup A, Italia vs Turkey akan beradu kuat mengamankan tiga poin pertama di grup.
Laga keduanya menjadi laga pembuka pesta sepak bola negara-negara eropa yang digelar empat tahun sekali ini.
Bermain di Stadion Olimpico, Roma, Italia layak bersyukur karena Stadion Olimpico ibarat rumah sendiri.
Kepercayaan diri tinggi juga dimiliki oleh anak asuh Roberto Mancini ini, mengingat Italia menjaga konsistensi tak terkalahkan di fase kualifikasi hingga beberapa laga uji coba baru-baru ini.
Beberapa pemain kunci Roberto Mancini pun tampil konsisten mencetak gol ketika diturunkan seperti Lorenzo Insigne, Ciro Immobile, Domenico Berardi.
Jika ingin pola baru, Mancini pun sisa memasukkan Federico Bernardeschi atau Federico Chiesa. Untuk gelandang, Mancini sepertinya masih akan mengandalkan Nicolo Barella, Stefano Sensi dan Marco Verratti atau Manuel Locatelli, sementara di posisi pemain bertahan ada Francesco Acerbi, Leonardo Bonucci, Alessandro Florenzi dan Gianluca Mancini yang akan menemani Gianluigi Donnarumma di pertahanan.
Hanya saja, Turkey tak dapat dipandang sebelah mata. Pasalnya keduanya sudah lama tak bersua. Terakhir adalah partai uni coba tahun 2006 lalu dimana skor berakhir imbang 1-1.
Namun, Turkey asuhan Senol Gunes saat ini pun bukan lah tim sembarangan.
Senol Gunes memanggil pemain yang bermental juara ke dalam skuadnya.
Sebut saja trio dari tim jawara Liga Prancis, LOSC Lille yakni Burak Yilmaz, Zeki Celik, dan Yusuf Yazici dibawa oleh Senol Gomes.
Dirinya juga memanggil bek tangguh Leichester City yang baru saja memenangi Piala FA, Caglar Soyuncu, kemudian gelandang AC Milan, Hakan Calhanoglu, serta Cengiz Under yang bermain di AS Roma.
Senol Gumes merupakan pelatih yang mengutamakan kolektifitas tim, serta pertahanan. Tak heran jika sang pelatih kerap menggunakan formasi 4-4-2 yang dalam permainan bisa menjadi 4-3-3, dan 4-3-1-2, tergantung tim yang dihadapi.
Bagaimana pun, pertandingan perdana akan selalu menarik dan menyulitkan kedua tim.
Jika tak ingin tergelincir, Itali wajib bermain hati-hati melawan Turkey di laga perdana, Sabtu (12/6/2021) nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.